Mohon tunggu...
Romiyanti
Romiyanti Mohon Tunggu... -

Berasal dari kota " pemilik" Nusa Kambangan. Belajar dari guru terbaik hingga ke Pulau Batam.Saya bukan siapa siapa, hanya manusia biasa yang ingin selalu belajar menjadi lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Laut Merah, Benar-benar Merah kah?

12 September 2011   08:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:02 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Laut merah atau red sea.

Pernahkah anda kesana ?

Atau pernahkah anda membayangkan seperti apa apa warnanya ?

Kenapa mesti di sebut laut merah ?

Apakah ada sesuatu yang berhubungan dengan warna merah ?

Kalau menilik dari namanya saya langsung membayangkan kalau airnya berwarna merah, atau pasir pantainya berwarna merah, ataukah mungkin orang yang berkunjung kesana harus memakai baju yang berwarna merah, wah kalau ini sih bisa bisa an saya aja..hehe

Menurut sebuah artikel yang pernah saya baca di koran Surya, Selasa 24 Februari 2004, seorang ahli fisika dari Cambridge University, Collin Humphreys yang juga penulis The Miracles of Exodus mencoba menguak tabir di balik nama laut merah. Dia menjelajah  kepusat Gurun Aqoba dan menemukan kumpulan alang alang yang tumbuh subur berkat keberadaan air tawar dari gunung. Alang - alang yang dalam bahasa Inggris di sebut reed bisa jadi salah di ucapkan oleh penduduk setempat. Lokasi yang seharusnya di sebut Lautan Alang Alang menjadi Red Sea atau Laut Merah.

Hal tersebut di atas juga di kuatkan oleh ilmuwan lain yang berargumen nama laut merah telah salah di terjemahkan selama berabad abad dari bahada Ibrani yang berasal dari kata Yam Suph yang artinya Lautan Alang - Alang.

Hem...ternyata Laut Merah tidak benar benar merah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun