Pemahaman tentang dinamika ekonomi dan bisnis global juga menjadi bagian dari persiapan siswa untuk masyarakat global.
Ini mencakup pengetahuan tentang perdagangan internasional, interkoneksi ekonomi, dan bagaimana perusahaan beroperasi dalam skala internasional.
Dengan demikian, pendidikan holistik melihat siswa sebagai individu yang akan terlibat dalam dunia yang lebih besar daripada lingkungan lokal mereka.
Tujuannya adalah menciptakan individu yang tidak hanya diperkuat secara lokal tetapi juga memiliki pemahaman dan keterampilan yang memungkinkan mereka berkontribusi pada masyarakat global dengan cara yang positif.
6. Pembelajaran yang Relevan
Poin keenam dari model pendidikan holistik adalah pembelajaran yang relevan. Konsep ini menekankan bahwa pembelajaran harus memiliki relevansi langsung dengan kehidupan siswa dan dunia di sekitarnya.
Tujuannya adalah agar siswa dapat melihat keterkaitan antara apa yang mereka pelajari di sekolah dengan situasi dunia nyata.
Pendidikan holistik mendukung pembelajaran yang kontekstual, di mana materi pelajaran dipresentasikan dalam konteks yang bermakna bagi siswa.
Ini dapat mencakup penggunaan studi kasus, proyek-proyek berbasis masalah, atau kunjungan ke lapangan yang memungkinkan siswa melihat bagaimana konsep-konsep akademis dapat diterapkan dalam situasi kehidupan nyata.
Relevansi dalam pembelajaran juga mencakup pengakuan akan keberagaman latar belakang dan pengalaman siswa.
Materi pelajaran dirancang agar mencerminkan keberagaman budaya dan sosial siswa, sehingga mereka dapat lebih mudah mengaitkan apa yang mereka pelajari dengan pengalaman hidup mereka sendiri.