Mohon tunggu...
Rominur
Rominur Mohon Tunggu... Guru - Saya berpropesi sebagai tenaga pendidik

Selalu ingin menjadi guru yang aktif dan inovatif untuk kecerdasan anak bangsa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Model Pendidikan Holistik: Gabungan Kesehatan Mental dan Kesejahteraan Siswa

26 November 2023   19:32 Diperbarui: 26 November 2023   19:44 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Kesejahteraan Fisik dan Mental

Poin ketiga dari model pendidikan holistik adalah perhatian terhadap kesejahteraan fisik dan mental. Dalam konteks ini, pendidikan holistik mengakui pentingnya kesejahteraan siswa sebagai faktor kunci dalam proses belajar-mengajar.

Kesejahteraan fisik dan mental dianggap sebagai fondasi yang memungkinkan siswa untuk mencapai potensi akademis dan pribadi mereka dengan optimal.

Aspek kesejahteraan fisik mencakup perhatian terhadap kesehatan tubuh siswa. Pendidikan holistik memberikan perhatian khusus pada pola makan, olahraga, dan gaya hidup sehat lainnya.

Oleh karena itu, sekolah dapat menyediakan program-program kesehatan, mendukung kegiatan fisik, dan menyediakan makanan yang bergizi untuk memastikan bahwa siswa memiliki fondasi fisik yang kuat untuk mendukung pembelajaran mereka.

Di samping kesejahteraan fisik, pendidikan holistik juga menekankan pentingnya kesejahteraan mental siswa. Ini mencakup perhatian terhadap aspek-aspek emosional dan psikologis, seperti manajemen stres, pemecahan masalah, dan pemahaman diri.

Siswa diberi dukungan untuk mengembangkan keterampilan kejiwaan yang dapat membantu mereka mengatasi tekanan akademis dan tuntutan hidup lainnya.

Pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan fisik dan mental juga mencerminkan pemahaman bahwa siswa yang sehat secara fisik dan mental lebih mungkin untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar.

Sebaliknya, tekanan berlebihan atau masalah kesehatan mental dapat menjadi hambatan bagi perkembangan siswa dalam berbagai aspek kehidupan.

Dengan demikian, poin ketiga ini menegaskan bahwa pendidikan holistik tidak hanya mengejar prestasi akademis tetapi juga melihat siswa sebagai individu yang utuh, dengan perhatian khusus terhadap kesejahteraan fisik dan mental mereka.

Dengan menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan, sekolah dapat membantu siswa tumbuh dan berkembang secara menyeluruh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun