Guru perlu memahami bagaimana mengintegrasikan teknologi ke dalam kurikulum dengan tujuan pendidikan yang jelas.
Pemanfaatan teknologi dapat mencakup penggunaan perangkat lunak pembelajaran, platform pembelajaran daring, dan alat bantu pembelajaran interaktif.
Teknologi juga dapat digunakan untuk mengakses sumber daya pendidikan global, menghubungkan siswa dengan dunia luar, dan memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik.
Namun, penggunaan teknologi harus diarahkan pada tujuan pembelajaran yang spesifik dan bukan sekadar penggunaan tanpa tujuan yang jelas.
Penting bagi guru untuk mengajar siswa tentang penggunaan teknologi yang aman, etis, dan produktif, sambil mempertimbangkan dampaknya pada aspek holistik perkembangan siswa.
8. Sertakan Pembelajaran Berbasis Pengalaman
Poin kedelapan menekankan pentingnya menyertakan pembelajaran berbasis pengalaman dalam kurikulum saat menerapkan model pembelajaran holistik.
Ini berarti memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung, seperti eksperimen, kunjungan ke lapangan, atau partisipasi dalam proyek-proyek nyata.
Pembelajaran berbasis pengalaman memungkinkan siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, menciptakan pengalaman yang lebih mendalam dan bermakna.
Melalui pengalaman ini, siswa tidak hanya memahami konsep secara teoritis tetapi juga melihat bagaimana konsep-konsep tersebut dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Guru dapat merancang tugas-tugas yang melibatkan eksplorasi, penemuan, dan pemecahan masalah yang menantang.