Mohon tunggu...
Romi Adriwandi
Romi Adriwandi Mohon Tunggu... -

Agiah Taruih

Selanjutnya

Tutup

Humor

Bebek "Agiah Taruih"

6 Mei 2012   08:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:38 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Pemilik : "Sial, ini bebek muda homo kesepuluh yang aku beli bulan ini. Bukannya mengejar betina, malah memburu bebek tua jantan, edan tenan!"

Apa yang bisa petik dari cerita fabel ini? Mari kita tinjau dari berbagai sudut pandang.


- Perilaku ingin mendapatkan semua dan segalanya adalah ambisi orang  muda. Kerapkali ambisi menjadi batu sandungan, bahkan berbuah musibah besar (betapa si bebek muda menginginkan semua betina menjadi miliknya)

- Karena merasa masih muda dan kuat seringkali kita lupa dengan "kebijaksanaan" pemikiran orang-orang yang lebih dulu mengecap asam garam kehidupan. Tua bukan berarti lemah, namun mampu melihat hidup dan kehidupan dari berbagai sudut pandang (si bebek tua memberi solusi kepada bebek muda agar berbagi betina dengan komposisi yang muda mendapat porsi lebih banyak, toh karena sudah tua suatu saat ia akan mati dan semua betina bisa menjadi milik bebek muda)

- Apa yang kita lihat dengan mata kepala terkadang bukan kebenaran sesungguhya. Mencari tahu asal-muasal, sebab-musabab, cek dan ricek, penting dilakukan agar tidak terjebak dalam hal subjektivitas. Untuk menjadi pengadil dengan menggunakan asumsi dan persepsi memiliki kecenderungan mendapatkan informasi dan keputusan yang salah (si pemilik peternakan tanpa mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi di antara kedua bebek jantan berasumsi bahwa telah terjadi kekeliruan yang dilakukan si bebek muda)

Selamat membaca, dan semoga kita bisa lebih bijaksana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun