Mohon tunggu...
Romi Hutagalung
Romi Hutagalung Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

tetap melangkah untuk meraih impian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan

19 Desember 2023   18:01 Diperbarui: 19 Desember 2023   18:06 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

METODE PENELITIAN

            Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu metode literatur dengan menelaah konsep dari jurnal terkait pendidikan karakter dalam dunia pendidikan , dengan metode penelitian ini maka dapat di identifikasi tujuan pendidikan karakter,strategi,nilai-nilai dalam karakter dalam pendidikan, informasi dalam penelitian ini diperoleh melalui studi pustaka.

Kata kunci: pendidikan karakter,tujuan,nilai,strategi.

PENDAHULUAN

Pendidikan  karakter berperan penting dalam membentuk individu yang berintegritas dan beretika. Dalam dunia pendidikan, penekanannya tidak hanya pada ilmu akademik saja, namun juga pada pengembangan nilai-nilai positif yang membentuk karakter peserta didik. Pentingnya pendidikan karakter dapat dilihat sebagai jawaban terhadap tantangan moral yang dihadapi generasi muda. Menurunnya kualitas moral dalam kehidupan manusia di Indonesia saat ini, khususnya di kalangan pelajar, memerlukan pengenalan pendidikan karakter.Sekolah harus memikul peran dan tanggung jawabnya untuk menanamkan dan mengembangkan nilai-nilai yang baik serta membantu siswa membentuk nilai-nilai yang baik dan mengembangkan karakter.  Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia mengatur bahwa tujuan pendidikan mencakup pengembangan seluruh potensi peserta didik, termasuk aspek karakter dan moral.

Di era arus informasi yang begitu pesat, pendidikan karakter menjadi landasan penting untuk mengembangkan sumber daya manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, namun juga memiliki integritas, empati, dan beretika. Pendidikan karakter bertujuan tidak hanya untuk memberikan pengetahuan, tetapi juga untuk membentuk kesadaran moral, mengembangkan keterampilan sosial, dan memperkuat nilai-nilai universal seperti kejujuran, kerjasama, dan empati. Menjadi manusia yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab. Pentingnya Pendidikan Karakter di Sekolah Kebijakan pemerintah  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai pendidikan karakter pada Kurikulum 2013 patut mendapat apresiasi yang tinggi.Selain itu, penerapan pendidikan karakter pada anak usia dini mempunyai manfaat yang signifikan bagi pengembangan karakter.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka sibuatlah rumusan masalah dalam artikel ini, yakni sebagai berikut:

  •  Apakah makna dari pendidikan karakter itu?
  • Bagaimana peran pendidikan dalam penanaman karakter?
  • Bagaimana strategi pelaksanaan   pendidikan karakter?
  • Apa tujuan pendidikan karakter?
  • Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan karakter?

 Dan adapun tujuan dari penulisan artikel ini, yakni sebagai berikut:

  • Mengetahui Apakah makna dari pendidikan karakter itu?
  • Mengetahui Bagaimana peran pendidikan dalam penanaman karakter?
  • Mengetahui Bagaimana strategi pelaksanaan   pendidikan karakter?
  • Mengetahui Apa tujuan pendidikan karakter?
  • Mengetahui Apa saja nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan karakter?

PEMBAHASAN 

 MAKNA PENDIDIKAN KARAKTER 

Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai budi pekerti yang meliputi unsur pengetahuan, kesadaran, dan kemauan serta tindakan dalam  melakukan  nilai- nilai  tersebut, bagi Tuhan Yang Maha Esa, baik terhadap diri sendiri, terhadap orang lain, terhadap lingkungan, maupun terhadap diri sendiri. Pembangunan karakter suatu bangsa dapat dicapai melalui pengembangan karakter individu. Namun karena manusia hidup dalam lingkungan sosial dan budaya tertentu, maka perkembangan kepribadian seseorang hanya dapat berlangsung dalam lingkungan sosial dan budaya tersebut. Artinya, perkembangan budaya dan kepribadian dapat terjadi dalam proses pendidikan tanpa mengecualikan peserta didik dari lingkungan sosialnya, budaya masyarakat, dan budaya nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun