Mohon tunggu...
Rumi Alfianor
Rumi Alfianor Mohon Tunggu... Mahasiswa - Instagram: @rumialfianor

"Karena kau menulis. Suaramu takkan padam ditelan angin, akan abadi, sampai jauh, jauh di kemudian hari." - Pram

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Umar bin Khattab, Pemimpin yang Patut Diteladani

31 Januari 2024   17:23 Diperbarui: 31 Januari 2024   17:25 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prof Dr H Ridhahani Fidzi, M.Pd. pada kajian islami yang dilaksanakan di Masjid Al-Jihad Banjarmasin yang dilaksanakan seusai menunaikan ibadah salat magrib berjamaah, Selasa (30/01/2024) mengatakan bahwa Umar bin Khattab RA merupakan contoh pemimpin yang patut diteladani.

Betapa tidak, menurut Prof Dr H Ridhahani Fidzi, M.Pd., Khalifah Rasyidin kedua setelah Abu Bakar ash-Shiddiq RA itu memiliki berbagai macam kriteria karakter pemimpin yang sangat baik sekali, salah satunya ialah kesederhanaan.

"Dia (Umar bin Khattab RA) sebagai seorang khalifah, sebagai kepala negara, tapi Umar bin Khattab RA tetap bekerja di kebun untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Bahkan, gajinya sebagai khalifah pun sering diberikan kepada masyarakat," ujar Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan Periode 2022 -- 2027 tersebut.

Lebih lanjut, ujar Prof Dr H Ridhahani Fidzi, M.Pd., Umar bin Khattab RA sangat merakyat. Ia sering keluar di malam hari melihat relung-relung kehidupan masyarakatnya, salah satunya untuk mencari orang-orang yang patut untuk dibantu olehnya.

Bahkan, dalam kisah yang begitu masyhur kita tahu bersama, Umar bin Khattab RA pernah ditawari kenaikan gaji oleh para sahabatnya kala itu karena dinilai tidak relevan lagi dengan kebutuhannya sebagai seorang khalifah. Namun, dirinya menolak dengan tegas.

Sahabat lalu mengutus Hafsah yang tidak lain adalah anak Umar itu sendiri dan Hafsah adalah salah seorang istri dari Rasulullah SAW. Diharapkan, melalui media seorang anak ini, Umar mnu menerima tambahan gaji ini.

Akan tetapi, begitu Hafsah menyampaikan itu kepada ayahandanya, Umar tampak terlihat menahan kemarahannya lalu berkata, "Wahai anakku, andaikan aku tahu orang yang menyarankan ini, pastilah akan kutampar wajahnya," ucap Umar bin Khattab RA yang bergelar Singa Padang Pasir tersebut.

Umar bin Khattab RA melanjutkan, "Wahai Hafsah, aku sudah belajar mengikuti kehidupan Rasulullah SAW yang sangat sederhana, karena itu, Rasulullah SAW, Abu Bakar dan aku, itu bagaikan tiga orang musafir, yang sedang menempuh perjalanan panjang yang penuh tantangan untuk menuju kehidupan akhirat," ujarnya.

Begitulah sepenggal kita tentang Umar bin Khattab RA dengan kesederhanaannya menurut Prof Dr H Ridhahani Fidzi, M.Pd. yang pada waktu itu menjabarkan tujuh kriteria memilih calon pemimpin menurut Muhammadiyah yang dikeluarkan sesuai Munas Tarjih di Tahun 2023, yang salah satunya telah dibahas tadi yakni terkait dengan kedekatan dengan rakyat serta kesederhanaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun