IndiHome berhasil memborong 9 penghargaan dalam ajang Public Relation Indonesia Award (PRIA) 2023 pada Jumat (17/3/2023). Vice President Marketing Management Telkom E Kurniawan mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan kebanggaan tersendiri bagi IndiHome. Menurutnya, IndiHome telah cukup menaruh perhatian terhadap aspek komunikasi, baik secara internal maupun eksternal. Memberikan layanan yang baik tidak hanya melalui produk yang bagus semata, tetapi harus diiringi dengan komunikasi yang baik pula. Â Menurutnya, banyaknya program yang berhulu pada kehumasan membuktikan bahwa komunikasi merupakan aspek strategis bagi IndiHome. Dengan penerapan strategi komunikasi yang baik, penyampaian pesan atau mitigasi krisis hingga bisnis IndiHome dapat meningkat (Kompas, 28 Maret 2023).
Pertemuan saya dengan Internet Provider IndiHome pertama kali terjadi di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sragen. Sejak 2015, layanan perpustakaan tempat saya bekerja sudah mendapat kehormatan dari Telkom Indonesia dengan kehadiran Ruang BLC (Broad Band Learning Center). BLC merupakan ruang untuk memfasilitasi pembelajaran teknologi informasi bagi Masyarakat Sragen secara gratis dengan dukungan 25 komputer dan tenaga pengajar dari Dinas Kominfo Kabupaten Sragen. Selain untuk keperluan pelatihan teknologi informasi di ruang BLC, akses internet indieHome juga digunakan untuk free hotspot area/wifi di ruang layanan perpustakaan. Setiap hari masyarakat terutama kalangan pelajar asyik berinternet ria menikmati informasi dari dunia maya tanpa melupakan informasi yang tersedia di buku. Perpustakaan kini merupakan tempat nongkrong dan ngobrol yang favorit bagi remaja.
Ketika Pandemi Covid-19 melanda Indonesia saya memutuskan untuk berlangganan IndiHome untuk melaksanakan Work From Home (WFH). Selain itu, juga untuk menunjang pembelajaran daring ketiga anak saya. Sinyal cepat IndiHome sangat membantu pekerjaan saya dan pembelajaran anak-anak pada masa Pandemi Covid-19. Biaya berlangganan IndiHome sangat terjangkau oleh masyarakat. Hal ini terbukti dengan tetangga kanan-kiri saya dan depan-belakang rumah saya yang menyusul menjadi pelanggan IndiHome.
Merdeka Literasi Digital di Rumah
nemaniFenemena demam IndiHome tidak hanya terjadi di lingkungan saya saja melainkan sudah menjadi fenomena nasional. Â Berdasarkan survei yang dilakukan APJII, diketahui bahwa operator fixed broadband yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah IndiHome (67,54%). Dengan market share IndiHome yang terbilang dominan, hal itu menunjukkan kepercayaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Apalagi jaringan internet berbasis fiber optic yang dibangun IndiHome terkenal andal dalam kecepatan dan kestabilan.
Adapun koneksi fixed broadband yang disediakan oleh IndiHome diketahui sangat cocok untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Baik bisnis, perniagaan, edukasi, maupun hiburan. Tak cuma unggul pada kualitas jaringan, dari segi produk IndiHome menyediakan beragam paket dan add-on yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna akan internet dan komunikasi.
Pandemi covid yang merebak pada awal 2020, memaksa banyak orang beraktifitas dan bekerja dari rumah. Perubahan tersebut, semakin mendorong pertumbuhan penyedia jasa di bidang ini, termasuk IndiHome. Hal itu tercermin dari sisi jumlah pelanggan dan pendapatan yang diraih. Sesuai laporan keuangan Telkom kuartal kedua 2022, IndiHome tercatat mampu membukukan pendapatan sebesar Rp13,8 triliun atau tumbuh 7,4 persen YoY dengan total kontribusi terhadap pendapatan perseroan mencapai 19,2 persen.
Pada masa pandemi Covid-19 saya memperoleh laporan dari Perpustakaan Desa Puro yang mendapatkan jatah wifi publik dari IndiHome menjadi pusat pembelajaran daring anak-anak yang tidak memiliki sinyal internet memadai di rumah. Sinyal kencang IndiHome di perpustakaan desa menjadi solusi bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk tetap menikmati merdeka literasi digital. Mengerjakan tugas-tugas dari bapak/ibu guru secara daring dan dukungan buku-buku perpustakaan membuat anak-anak ini dalam keadaan merdeka belajar.
Pasca pandemi kepak sayap IndiHome semakin membumbung tinggi di angkasa. Kecepatan internet IndiHome di rumah saya yang semula 20 Mbps dinaikkan secara gratis menjadi 30 Mbps sejak tahun lalu tanpa ada kenaikan harga pembayaran biaya bulanan. Berkaitan dengan kecepatan IndiHome ini ada satu cerita menarik tentang usaha kos-kosan di sebelah rumah. Berawal dari postingan seseorang di media sosial yang mencari kos-kosan dengan syarat tambahan kecepatan internetnya harus memadai untuk tutorial Bahasa Inggris Online. Segera saya respon unggahan tersebut dengan, "Di Rumah Kos Muslimah Baiti Jannati Sragen sinyal internetnya kencang Mbak !"
Beberapa hari kemudian Si Mbak cek kecepatan sinyal di "TKP" Rumah Kos Muslimah Baiti Jannati. Tak lama kemudian Si Mbak berkata, "Sinyalnya cepat, Pak !" sesuai dengan yang saya inginkan. "Minggu depan, saya pindah sini, Pak," pungkasnya sambil berpamitan. Kecepatan IndiHome terbukti dapat diandalkan kata saya dalam hati.