Mohon tunggu...
Romi assidiq
Romi assidiq Mohon Tunggu... Lainnya - Rumah Buku Firza

Puisi, Novel dan Cerpen

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyian Anak Yatim

5 Agustus 2022   19:41 Diperbarui: 6 Agustus 2022   08:35 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lembayung mengoyak-ngoyak dadaku,
Kelabu jauh lebih kuasa di sana,
Burung-burung terbang memburu senja,
Aku terbuai,
Mataku sunyi dan gelap,
Lebih cekung dari palung mariana,

Sebentar lagi,
Gelap akan datang menelanku,
Menenggelamkanku pada rahimnya, Menyisakan belulangku terbungkus nyawa,

Oh, Tuhanku,
Jenaka sekali drama ini,
Andai bisa melawan,
Aku tak pernah mau berpijak pada buanamu yang kejam ini,

Bombana, 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun