Mohon tunggu...
Romero
Romero Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Saya adalah seorang Mahasiswa Universitas Airlangga yang masuk jurusan Teknologi Sains Data

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manfaat Data Ware House dalam Meningkatkan Efisiensi Bisnis Modern

15 Desember 2023   18:14 Diperbarui: 17 Oktober 2024   10:05 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Infrastruktur digital melibatkan jaringan komunikasi, data center, perangkat keras, perangkat lunak, dan integrasi teknologi informasi secara menyeluruh. Dalam konteks ini, data sains muncul sebagai kunci utama untuk menggali potensi dan meningkatkan efisiensi infrastruktur digital.

Kebutuhan Infrastruktur Digital

a) Kapasitas dan Kecepatan

Sebab jumlah data yang terus bertambah, kebutuhan akan kapasitas (berapa banyak yang bisa disimpan) dan kecepatan (seberapa cepat data dapat diakses dan diproses) infrastruktur digital semakin besar. Di sinilah data sains berperan penting. Dengan menganalisis tren penggunaan yang didukung oleh data, perusahaan dapat memprediksi lonjakan penggunaan atau permintaan di masa depan. Misalnya, data sains dapat membantu penyedia layanan internet untuk memproyeksikan peningkatan trafik selama periode tertentu dan mempersiapkan infrastruktur yang sesuai untuk mengakomodasi kebutuhan ini. Selain itu, analisis data juga memungkinkan pengoptimalan alokasi sumber daya, seperti penyimpanan data atau kecepatan jaringan, untuk meningkatkan efisiensi operasional.

b) Keamanan Data

Melindungi data dari kejahatan online seperti pencurian atau manipulasi adalah sangat penting, dan keamanan data adalah aspek krusial dalam infrastruktur digital. Data sains membantu dalam memprediksi, mendeteksi, dan merespons serangan siber secara lebih responsif. Dengan menganalisis pola perilaku data dan mengidentifikasi anomali yang mencurigakan, algoritma kecerdasan buatan yang didukung oleh data sains dapat memberikan peringatan dini terhadap potensi serangan. Penggunaan data sains dalam pengembangan sistem keamanan juga membantu dalam memperkuat pertahanan infrastruktur digital, seperti identifikasi dan penutupan celah keamanan sebelum dapat dieksploitasi oleh penyerang.

c)Ketersediaan dan Aksesibilitas

Data sains dapat digunakan untuk menganalisis distribusi infrastruktur digital yang ada dan menentukan area di mana aksesnya masih terbatas atau kurang optimal. Dengan pemahaman yang didukung oleh data, pemerintah atau penyedia layanan dapat mengidentifikasi wilayah-wilayah yang membutuhkan perluasan infrastruktur digital. Misalnya, melalui analisis data, dapat ditemukan bahwa ada wilayah pedesaan yang memiliki akses internet yang terbatas. Dengan informasi ini, langkah-langkah spesifik dapat diambil untuk meningkatkan aksesibilitas di wilayah-wilayah tersebut, baik melalui perluasan jaringan atau solusi lain yang sesuai.

Dalam setiap aspek kunci pengembangan infrastruktur digital, data sains memainkan peran vital dalam memberikan wawasan yang dibutuhkan untuk mengantisipasi, melindungi, dan memperbaiki infrastruktur guna memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dalam era digital saat ini.

Peluang Pengembangan Infrastruktur Digital

a) Internet of Things (IoT)

IoT merujuk pada jaringan perangkat yang saling terhubung dan dapat berkomunikasi antara satu sama lain melalui internet. Dalam konteks infrastruktur digital, pemanfaatan IoT memberikan kemampuan untuk mengumpulkan data secara real-time dari berbagai sensor atau perangkat yang terhubung. Misalnya, di sektor perindustrian, IoT digunakan untuk memonitor dan mengontrol mesin atau peralatan secara otomatis berdasarkan data yang diperoleh dari sensor. 

Data sains memainkan peran penting dalam mengoptimalkan implementasi IoT. Analisis data dari sensor-sensor ini memungkinkan pemahaman mendalam tentang pola perilaku sistem atau lingkungan. Contohnya, dalam lingkungan perkotaan, penggunaan sensor untuk memantau lalu lintas dapat memberikan informasi yang membantu dalam perencanaan transportasi yang lebih efisien.

b) Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence)

Kecerdasan Buatan (AI) merujuk pada kemampuan mesin untuk melakukan tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Dalam infrastruktur digital, integrasi AI membuka pintu bagi aplikasi yang lebih canggih, seperti penggunaan chatbot untuk layanan pelanggan atau analisis data yang kompleks untuk membuat prediksi. 

Peran data sains dalam mengembangkan model AI yang efektif. Dengan menganalisis besar data yang dihasilkan oleh infrastruktur digital, seperti pola transaksi keuangan, perilaku konsumen, atau tren pasar, kita dapat membuat model AI yang dapat merespons dinamis terhadap perubahan situasi atau kebutuhan pengguna. Contoh sederhananya adalah aplikasi rekomendasi dalam platform streaming yang menggunakan AI untuk menganalisis preferensi pengguna dan menawarkan rekomendasi konten yang sesuai.

c) Blockchain

Blockchain merupakan sistem penyimpanan data terdesentralisasi yang memungkinkan catatan transaksi digital untuk disimpan secara aman dan transparan. Dalam infrastruktur digital, teknologi ini memberikan keamanan tambahan terhadap integritas data dan transaksi. 

Penggunaan data sains dapat membantu mengembangkan dan pemeliharaan blockchain dengan memastikan bahwa setiap blok data yang masuk ke dalam rantai (chain) diverifikasi dan divalidasi secara tepat. Contoh penggunaannya adalah dalam sektor keuangan, di mana blockchain digunakan untuk memastikan keamanan transaksi cryptocurrency atau bahkan untuk memastikan ketertelusuran dan keaslian dalam rantai pasokan. Dengan menjelaskan peran data sains dalam mengoptimalkan implementasi IoT, mengembangkan model AI yang responsif, dan memastikan keamanan serta keaslian melalui teknologi blockchain, pembaca dapat lebih memahami bagaimana teknologi-teknologi ini mendukung pengembangan infrastruktur digital.

Peran Data Sains dalam Pengembangan Infrastruktur Digital

a)Prediksi Kebutuhan Masa Depan

Data sains membantu kita 'menebak' apa yang akan kita butuhkan di masa depan dalam infrastruktur digital. Bayangkan seperti menebak cuaca: data sains memungkinkan kita melihat tren dan pola dari penggunaan internet atau perangkat digital. Dari situ, kita bisa merencanakan lebih baik, seperti menyiapkan lebih banyak ruang penyimpanan online jika kita tahu semakin banyak orang akan menyimpan data di internet.

b)Analisis Penggunaan dan Kinerja

Sama seperti kita melihat bagaimana mobil berjalan di jalan raya untuk mengetahui jika ada kemacetan, data sains membantu kita melihat bagaimana orang menggunakan internet dan perangkat digital. Dari analisis ini, kita bisa tahu di mana ada masalah, seperti lalu lintas yang terlalu padat di jaringan internet, atau perangkat yang lambat dalam melakukan tugas. Dengan informasi ini, kita bisa memperbaikinya agar penggunaannya lebih lancar.

c) Pengambilan Keputusan Berbasis Fakta

Bayangkan seperti memutuskan untuk membawa payung karena melihat prakiraan hujan. Dengan data sains, keputusan yang dibuat didasarkan pada fakta-fakta yang dianalisis, bukan hanya tebakan semata. Ketika kita tahu bagaimana orang menggunakan internet atau bagaimana kinerja suatu sistem, keputusan yang diambil akan lebih tepat dan akurat. Jadi, ketika perusahaan memutuskan untuk meningkatkan layanan internet di suatu daerah, keputusan itu dibuat berdasarkan data yang ada, membuatnya lebih efektif.

Pengembangan infrastruktur digital memerlukan pendekatan yang terinformasi dan terarah. Dengan memanfaatkan kekuatan data sains, negara-negara dapat merencanakan, mengimplementasikan, dan mengelola infrastruktur digital mereka dengan lebih efisien. Kombinasi antara kebutuhan yang teridentifikasi dengan baik dan peluang yang dioptimalkan melalui analisis data dapat membawa dampak positif yang besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di era digital ini.

https://kpbu.kemenkeu.go.id/read/1152-1408/umum/kajian-opini-publik/infrastruktur-digital-seberapa-penting\

https://base22.com/the-importance-of-digital-infrastructure-and-integration-planning/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun