Mohon tunggu...
Romel Masykuri
Romel Masykuri Mohon Tunggu... Jurnalis -

Pecinta buku dan kopi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tentang Hati dan Ego

30 Oktober 2015   23:42 Diperbarui: 30 Oktober 2015   23:42 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Ikuti kata hatimu, jangan egomu,”. Itulah saran yang disampaikan oleh teman ketika saya menceritakan tentang persoalan yang saya alami.
Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba teman menyarankan hal demikian. Apa memang kecenderungan kita dalam memutuskan lebih kepada ego dari pada suara hati. Bukankah kadang pula hati mudah rapuh. Untuk meyakinkan, saya kembali bertanya pada teman.
“Kenapa harus mengikuti kata hati?,” ucap saya dihadapannya.
Dia menjawab. “Karena hati nurani lebih dekat kepada kebenaran sedangkan ego lebih dekat kepada nafsu,”
Saya berhenti sejenak untuk tidak melanjutkan percakapan dan memilih diam sambil meminum kopi yang hampir dingin.
Apakah kita semua sependapat dengan statemen teman saya ini?

*) Percakapan berlangsung di warung Kopi Paste Jogja antara saya dan M. Sanusi, pkl 23.34 WIB.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun