"Kenyamanan tak ada yang gratis, nek"
"Bedebah busuk! Dasar kapitalis!", Seru si nenek. "Republik ini kami yang punya!"
"Pembohong paling mengenaskan!", Teriak balik para kuliner. "Kalian hanya pemilik kentut".
Tawa berderai sambut menyambut. Memojokkan kaum melarat, termasuk si nenek. Mereka meringkuk nestapa.
"Mari pulang, nak", ajak si nenek, "Ternyata benar, Republik ini bukan milik kita"[]
* Beranda rumah, 20 Januari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H