Setelah hampir 3 bulan masyarakat  berdiam diri dirumah demi mencegah virus corona yang terus menyebar keberbagai daerah. Kini pemerintah telah menerapkan tatanan new normal
New normal merupakan jalan tengah yang diambil oleh pemerintah agar ekonomi nasional tidak semakin merosot, karena dengan terus menerapkan kebijakan PSBB.
Pemerintah mengatakan dengan adanya tatanan new normal masyarakat diajak untuk hidup berdamai dan berdampingan dengan virus covid-19 yang telah mewabah sejak bulan Maret lalu.
Tetap menjaga pola hidup
Dengan diterapkannya new normal, pemerintah menghimbau masyarakat harus tetap waspada, dan masyarakat harus tetap menggunakan protokol kesehatan ketika beraktivitas diluar rumah.
Apabila masyarakat ingin keadaan semakin membaik, masyarakat harus memiliki kesadaran tinggi terhadap diri sendiri.
Kesadaran masyarakat
Semenjak diterapkannya new normal angka pasien yang positif terkena virus covid-19 terus meningkat hingga melampaui 1.000 per hari.
Penyebab bertambahnya angka pasien yang terkonfirmasi positif terkena virus ini, karena masyarakat tidak sepenuhnya menjalani imbauan pemerintah di saat kenormalan baru dengan taat dan disiplin.
Sebagian masyarakat tidak mengerti sepenuhnya apa arti dari New Normal. Masyarakat berpikir dengan adanya tatanan New Normal virus covid-19 ini sudah benar-benar hilang sehingga tidak perlu memperhatikan protokol kesehatan.
Kita sebagai masyarakat yang sadar akan bahaya virus covid-19 ini harus tetap memperhatikan pola hidup dan mengikuti himbauan yang telah dianjurkan pemerintah. Siapa yang tidak patuh terhadap kebijakan pemerintah dapat berisiko pada diri kita sendiri dan kepada orang lain.