RMS Titanic yang juga ditulis SS Titanic adalah sebuah pelajaran yang menarik tentang kekuatan akal pikiran manusia terhadap alam raya ini. Pada jamannya, keangkuhan si pembuat dan sebagian penumpang juga yang menjadi bukti pelajaran bahwa sebenarnya manusia ini tiada apa-apanya di hadapan Sang Pencipta bila Ia berkehendak.
[caption id="attachment_129177" align="alignnone" width="640" caption="Yang tetap tidak tenggelam adalah cinta mereka akan kebaikan..."][/caption]
Titanic adalah yang kedua dari tiga kapal penumpang super mewah kala itu yang bertujuan untuk mengawali perniagaan perjalanan trans Atlantik milik White Star Line buatan galangan kapal Harland and Wolff. Titanic tercatat sebagai kapal uap penumpang terbesar di dunia waktu diluncurkan, namun sayangnya pada peluncuran perdana Titanic menabrak gunung es pada pukul 23:40 (waktu kapal), Minggu, 14 April 1912, dan tenggelam sekitar dua jam empat puluh menit kemudian pada pukul 2:20 pagi hari Senin. Karamnya Titanic menelan korban lebih dari 1.500 orang,dan menjadikannya sebagai bencana laut terburuk sepanjang sejarah abad XX itu. Meski Titanic dilengkapi dengan teknologi paling maju pada masa itu dan orang awam percaya bahwa ia "tidak mungkin tenggelam".
[caption id="attachment_129178" align="alignleft" width="284" caption="Sepandai-pandainya manusia, kesombongan pun akan mampu menghancurkan karya sekuat apapun dalam menghadapi alam, mahkluk Allah yang membalas dengan caranya sendiri"][/caption] Namun, ternyata sejarah mencatat lain dari harapan para orang yang pongah dengan akal pikirannya, dengan bukti menelan korban jiwa yang tidak sedikit itu walaupun sudah dilengkapi oleh sejumlah perangkat dengan teknologi modern dan awak kapal yang berpengalaman, ternyata Titanic masih tenggelam dengan jumlah kematian yang tinggi. Media massa merilis besar-besaran tentang korban mengenai korban terkenal Titanic, legenda mengenai apa yang terjadi di atas kapal, mengakibatkan terbitnya undang-undang laut diganti, dan penemuan kapal yang pecah pada tahun 1985 oleh pasukan yang diketuai oleh Jean-Louis Michel dan Robert Ballard menjadikan Titanic terkenal pada tahun selanjutnya hingga kemudian difilmkan dengan bumbu kisah percintaan Leonardo diCarprio sebagai Jack Dawson dan Kater Winslet sebagai Rose Dewitt Bukater. Film ini seakan menyisakan kisah keagungan cinta harus berakhir di antara kedua insan, karena salah satu tokohnya harus tumpas tenggelam (Jack Dawson).
[caption id="attachment_129179" align="aligncenter" width="220" caption="Dibintangi sejumlah pendatang baru, mereka pun mencuat dari kisah penderitaan para pendahulu yang tumpas di dasar laut Atlantik"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H