kabut yang membalut pagi
menelan sendu hangat pelukmu
yang seharusnya lapang merengkuh gigilku
secawan kopi pekat tak mampu menghangatkan aliran darahku
kuseduh satu lagi untukmu
kutuang dengan kasih
namun kamu lebih suka menikmati dinginnya angin yang membelai kulitmu
kita menatap ilalang yang sama
tanpa embun yang berkilau
sekilas ujung matamu melirikku
senyummu mengembang
ada setangkup rindu dimatamu
kau sesap kopimu
perlahan jemarimu membelai rambutku
kau usap ujung rambutku
yang sedikit menutup mataku
senyummu kembali mengembang
teramat manis
kau tarik pelan kepalaku
perlahan bibirmu mendarat didahiku
"...terima kasih, sayaang....
kesabaranmu...menawanku..."
bisikmu
*************
#romansaromanties
#temanggung_junikeduapuluh#temanggung20
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!