Mohon tunggu...
Muryadie
Muryadie Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hanya orang biasa

Sederhana tanpa syarat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Leluhur

22 Mei 2020   04:10 Diperbarui: 22 Mei 2020   04:35 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah hampir 30 hari kurang 3 hari aku tidak berkunjung ke makam-makam leluhur. Baik leluhur darahku maupun leluhur-leluhur lainnya. Biasanya aku jalan paling tidak 1 minggu sekali. Entah itu hari kamis, jum'at, atau sabtu, aku jalan keliling ke leluhur darahku yang tempatnya masih di dekat aku tinggal. Maksimal 3 bulan sekali aku jalan dari tempat tinggal ku sampai ke Banjarmasin. Dan ke Tanah Jawa kalau ada sumberdayanya (hehe).

Rindu? Tentu saja. Karena mungkin sudah terbiasa membeningkan pemahaman ketika aku duduk didepan pusara para leluhur. Kadang aku menumpahkan segala uneg-uneg kepada mereka. Ya kadang numpang tidur juga.

ILA HADROTI ABAH DAN PARA LELUHUR DARAHKU... SYAI-U LILLAHI LAHUMUL... AL-FATIHAH

WA ILA HADROTI......., DAN LELUHUR SETANAH TABALONG. SYAI-U LILLAHI LAHUMUL... AL-FATIHAH

WA ILA HADROTI... DAN PARA LELUHUR. SYAI-U LILLAHI LAHUMUL......., AL-FATIHAH

WA ILA HADROTI.... DAN PARA LELUHUR SETANAH JAWA......., SYAI-U LILLAHI LAHUMUL... AL FATIHAH

...Maafkan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun