Sudah hampir 30 hari kurang 3 hari aku tidak berkunjung ke makam-makam leluhur. Baik leluhur darahku maupun leluhur-leluhur lainnya. Biasanya aku jalan paling tidak 1 minggu sekali. Entah itu hari kamis, jum'at, atau sabtu, aku jalan keliling ke leluhur darahku yang tempatnya masih di dekat aku tinggal. Maksimal 3 bulan sekali aku jalan dari tempat tinggal ku sampai ke Banjarmasin. Dan ke Tanah Jawa kalau ada sumberdayanya (hehe).
Rindu? Tentu saja. Karena mungkin sudah terbiasa membeningkan pemahaman ketika aku duduk didepan pusara para leluhur. Kadang aku menumpahkan segala uneg-uneg kepada mereka. Ya kadang numpang tidur juga.
ILA HADROTI ABAH DAN PARA LELUHUR DARAHKU... SYAI-U LILLAHI LAHUMUL... AL-FATIHAH
WA ILA HADROTI......., DAN LELUHUR SETANAH TABALONG. SYAI-U LILLAHI LAHUMUL... AL-FATIHAH
WA ILA HADROTI... DAN PARA LELUHUR. SYAI-U LILLAHI LAHUMUL......., AL-FATIHAH
WA ILA HADROTI.... DAN PARA LELUHUR SETANAH JAWA......., SYAI-U LILLAHI LAHUMUL... AL FATIHAH
...Maafkan...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H