Mohon tunggu...
romano alex
romano alex Mohon Tunggu... -

Pria biasa pecinta pesona keindahan setiap manusia yang memiliki cinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Cinta dan Rindu (Siti Palembang – Romano)

5 Juli 2010   10:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:05 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_185452" align="aligncenter" width="237" caption="Teddy bear, Teddy bear! Tell her I love her and I miss her so much!"][/caption]

Ku ukir embun dalam hatimu Saat pagi kala kau tidur

Kulukis matahari di sudut matamu Agar cinta ini terlihat bercahaya

Sengaja tak ku buat mendung Agar tak pernah ada duka

Sengaja tak ku lukis hujan Agar tak pernah ada air mata

Kubuat cinta ini bercahaya Lalu kuberikan padamu, diam-diam

Memahami makna cinta sejati

Merupakan kebutuhan awal

Sebelum menceburkan diri ke telaga itu sendiri

Karena pemahaman cinta yang keliru

Akan menceburkan kita kedalam telaga yang keliru pula

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun