Alat penyimpan data ternyata sudah ada sejak tahun 1725. Alat yang pertama kali ditemukan adalah punch card . Alat itu diciptakan oleh Basile Bouchon dari Perancis.
Awalnya, punch card dirancang untuk menyimpan pola tenunan. Namun, ternyata setelah dikembangkan bisa digunakan sebagai mesin hitung.
Ilmuwan Herman Hollerith kemudian mendesain mesin itu untuk data sensus dan dipakai untuk memproses data sensus secara otomatis.
Di tahun 1950-an, ada lagi alat penyimpan data yang mulai beken, magnetic tape atau pita magnetik. Alat ini mampu menyimpan data yang sebanding dengan 10.000 lembar punch card .
Pita magnetik digunakan untuk menyimpan data yang lebih besar.
Pita megnetik dibedakan menjadi dua, reel tape dan tape catridge .
Reel tape berbentuk pita magnetik yang digulung dalam wadah berbentuk lingkaran, sedangkan tape catridge seperti kaset video atau handycam.
Biasanya, pita magnetik digunakan untuk backup karena menyimpan data yang lebih besar.
Dari pita mengnetik berkembang lagi menjadi hard disc di tahun 1956. Tentu kamu sudah tahu perangkat keras komputer yang berguna untuk menyimpan data ini.
Dulu hard disc masih dalam ukuran besar, nah seiiring berkembangnya teknologi, kini ukuran alat itu jadi lebih mungil dengan kemampuan menyimpan data yang lebih besar, hingga ratusan GB.
Ada hard disc internal dan juga tersedia hard disc eksternal yang mudah dibawa kemana-mana.