Mohon tunggu...
Roman Rendusara
Roman Rendusara Mohon Tunggu... Petani - Memaknai yang Tercecer

Seorang anak kampung, lahir dan bertumbuh di Rajawawo, Ende. Pernah dididik di SMP-SMA St Yoh Berchmans, Mataloko (NTT). Belajar filsafat di Driyarkara tapi diwisuda sebagai sarjana ekonomi di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta. Terakhir, Magister Akuntansi pada Pascasarjana Universitas Widyatama Bandung. Menulis untuk sekerdar mengumpulkan kisah yang tercecer. Blog lain: floreside.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Puskopdit Flores Mandiri adakan Temu Akrab Anak-anak Kopdit

8 Juli 2016   08:59 Diperbarui: 8 Juli 2016   09:38 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba Mengetik Cepat 10 Jari Tingkat SD

PUSAT Koperasi Kredit (Puskopdit) Flores Mandiri menyadari, anak-anak adalah generasi penerus gerakan koperasi kredit ke depan. Keberlanjutan gerakan ekonomi berbasis solidaritas dan swadaya ini berada di pundak anak-anak dan generasi muda. Sejak dini, anak-anak dilatih untuk mencatat dan mempertanggungjawabkan secara bijak uang jajan yang diberika orangtua.

Hal ini dikatakan manajer Puskopdit Flores Mandiri Mikhael H Jawa dalam sambutan setelah Misa Pembukaan Temu Akrab Akrab Anak-Anak Insan Kopdit Sewilayah Puskopdit Flores Mandiri, Minggu (3/7).

Temu Akrab tahun ini berlangsung tanggal 03 – 06 Juli 2016, bertempat di Aula Utama Hotel Flores Mandiri, Jl Melati Ende, NTT. Peserta berasal dari penabung pelajar. Mereka diseleksi berdasarkan keaktifan dan tertib membuat kas harian pribadi. Ada 80 anak Kopdit, yang terdiri dari 30 anak Kopdit tingkat SD, 33 tingkat SLTP dan 17 tingkat SLTA.

Adapun kegiatan Temu Akrab Anak-Anak Insan Kopdit ini diisi dengan berbagai perlombaan dan motivasi menabung bagi anak-anak. Lomba menulis dan mengikhtisarkan artikel untuk tingkat SLTP dan SLTA dilaksanakan pada hari kedua, Senin (4/7). Sedangkan untuk tingkat SD melangsungkan lomba bercerita. Dilanjutkan dengan lomba Mengetik Cepat 10 Jari untuk tingkat SD hingga SLTA, dan lomba Pidato tentang Kopdit untuk tingkat SLTP dan SLTA. Tingkat SD melangsungkan lomba membaca puisi. Sesudah makan malam melaksanakan lomba catur untuk semua tingkat.

Lomba Mengetik Cepat 10 Jari Tingkat SD
Lomba Mengetik Cepat 10 Jari Tingkat SD
Setelah sukses melaksanakan semua kegiatan di hari pertama yang padat, para peserta diperkenankan berwisata ke Danau Kelimutu. Berangkat pagi dengan tiga bus pariwisata dari Ende. Tiba di Puncak Kelimutu pukul 10.00 WIT. Rombongan isambut kabut. Meski beberapa menit kemudian kabut kembali pergi meninggalkan kawah Kelimutu. Anak-Anak Insan Kopdit gembira dan senang menyaksikan keajaiban alam tiga warna Danau Kelimutu.

Setelah menikmati alam Kelimutu yang indah dan sejuk, peserta Temu Akrab melaksanakan perayaan Misa penutup. Setelah makan malam, Puskopdit Flores Mandiri memberikan hadiah kepada para pemenang lomba. Untuk tingkat SD, pemenang Lomba Bercerita tentang Kopdit dijuarai oleh Marselina Tina Lenga (Kopdit Sangosay, Bajawa). Lomba Mengetik Cepat 10 Jari dijuarai oleh Januarius M Jawa (Kopdit Sartika, Ende). Lomba Membacakan Puisi oleh Marselina Tina Lenga (Kopdit Sangosay, Bajawa) dan lomba catur dijuarai oleh Salvator Ronaldo Raga Boy (Kopdit Malajaya, Wolosambi).

Peserta Tingkat SD
Peserta Tingkat SD
Untuk tingkat SLTP, Lomba menulis artikel dijuarai oleh Alexader Agung Tabe Nagu (Kopdit Boawae, Nagekeo). Lomba Mengetik Cepat 10 Jari oleh Karolina Wako Lenga (Kopdit Sangosay, Bajawa). Lomba pidato oleh Karolina Wako Lenga (Kopdit Sangosay, Bajawa) dan Lomba Catur oleh Balduinis R Mbedhi (Kopdit Sartika, Ende).

Sementara untuk tingkat SLTA, Katarina Rawi (Kopdit Kembang, Ende) menjuarai Lomba Menulis Artikel, Theresia Lama Lenga (Kopdit Sangosay, Bajawa) menjuarai Lomba Mengetik Cepat 10 Jari. Yosefa Blandina Pedhu (Kopdit Wanita Karya, Langa) menjuarai Lomba Pidato, dan Petrus Suban Setu (Kopdit Sartika, Ende) menjuarai lomba catur.

Peserta Tingkat SLTP
Peserta Tingkat SLTP
Diharapkan, setiap mata lomba mampu memupuk semangat anak-anak insan Kopdit untuk mengembangkan diri dan mengasah logika berpikir yang strategik. Sambil anak-anak Kopdit tetap didorong untuk selalu membuat kas harian, melatih mereka menggunakan uang jajan yang diberikan orangtua secara bijak.

Peserta Tingkat SLTA
Peserta Tingkat SLTA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun