Mohon tunggu...
M. Uqbal Kuroma
M. Uqbal Kuroma Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030040 Mahasiswa UIN SUKA

Tertarik dengan dunia jurnalistik sejak SMP dan masih belajar hingga kini. Historical, Entertainment, Social, Nature etc.

Selanjutnya

Tutup

Balap

Torehan Sejarah: Ferrari Mengukir Kemenangan Gemilang di 24 Hours of Le Mans

17 Juni 2024   02:30 Diperbarui: 17 Juni 2024   02:35 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: racingnews365.com

Balapan 24 Hours of Le Mans 2024 berakhir dengan kemenangan Ferrari. Tim Ferrari AF Corse dengan mobil #51 yang dikendarai oleh Alessandro Pier Guidi, James Calado, dan Antonio Giovinazzi berhasil mengalahkan Toyota, yang sebelumnya mendominasi selama beberapa tahun terakhir. Kemenangan ini merupakan kemenangan pertama Ferrari di Le Mans setelah 58 tahun. Toyota dan Porsche mengikuti di posisi kedua dan ketiga, masing-masing. Balapan ini berlangsung ketat dan menantang, menunjukkan ketahanan dan strategi yang luar biasa dari semua tim yang berpartisipasi.

Ferrari menjalani proses yang panjang dan penuh tantangan untuk meraih kemenangan di Le Mans 2024. Persiapan tim dimulai dengan pengembangan dan penyempurnaan mobil 499P, yang terbukti sangat kompetitif. Selama balapan, strategi pit stop yang efektif, serta manajemen bahan bakar dan ban yang baik, membantu Ferrari menjaga kecepatan konsisten. Tim juga menghadapi dan mengatasi beberapa masalah teknis dan tantangan dari kompetitor utama seperti Toyota dan Porsche. Keahlian para pembalap dan keputusan strategis dari pit wall menjadi faktor kunci dalam kemenangan ini.

Pembalap Ferrari yang berpartisipasi dan memenangkan 24 Hours of Le Mans 2024 adalah Alessandro Pier Guidi, James Calado, dan Antonio Giovinazzi. Mereka mengendarai mobil Ferrari 499P dengan nomor #51 untuk tim Ferrari AF Corse. Ketiga pembalap ini menunjukkan keahlian dan konsistensi luar biasa sepanjang balapan, yang menjadi kunci keberhasilan mereka dalam mengamankan kemenangan setelah 58 tahun lamanya bagi Ferrari di ajang bergengsi ini.

Antonio Giovinazzi adalah pembalap yang membawa Ferrari melintasi garis finish di 24 Hours of Le Mans 2024. Dengan performa yang kuat dan konsisten, Giovinazzi memastikan kemenangan bersejarah bagi Ferrari, mengakhiri dominasi Toyota dan membawa kemenangan pertama Ferrari di Le Mans setelah 58 tahun. Keahliannya dalam mengelola tekanan di saat-saat krusial memainkan peran penting dalam kemenangan tim.

sumber: Sportstiger.com
sumber: Sportstiger.com

Setelah kemenangan Ferrari di Le Mans 24 Hours 2024, Antonio Giovinazzi mengungkapkan kebahagiaannya dengan penuh emosi. Dalam komentarnya, dia menyatakan bahwa kemenangan ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Dia mengatakan, "Ketika Anda masih anak-anak dan menjadi pembalap, ada beberapa balapan yang selalu Anda tonton, seperti 24 Hours of Le Mans, Indianapolis, dan Monza. Jadi, ini adalah salah satu mimpi saya. Hari ini mimpi itu menjadi kenyataan."

Giovinazzi juga mengaku bahwa dia menangis setelah kemenangan tersebut karena merasa sangat emosional dan bangga. Dia menyebutkan bahwa selama bertahun-tahun dia telah membuat banyak pengorbanan dan menghadapi banyak kekecewaan, tetapi dia selalu percaya pada bakatnya sendiri. "Setelah bertahun-tahun penuh kekecewaan, tetapi pada akhirnya saya selalu percaya pada bakat saya," katanya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada tim Ferrari yang membuat kemenangan ini terjadi dan merasa bangga bisa kembali ke jalur kemenangan setelah 50 tahun.

Selain itu, pada balapan 24 Hours of Le Mans 2024, beberapa kecelakaan besar terjadi, memengaruhi jalannya kompetisi. Salah satu kecelakaan signifikan melibatkan salah satu mobil Toyota Hypercar. Mobil tersebut mengalami tabrakan parah di Tikungan Dunlop, menyebabkan kerusakan besar dan memaksa tim untuk menarik diri dari balapan.

Pada 24 Hours of Le Mans 2024, Ferrari menggunakan mobil balapnya yang disebut sebagai Ferrari 296 GT3. Ini adalah mobil balap yang dikembangkan oleh Ferrari dalam kategori GT3, yang dirancang untuk bersaing dalam balapan endurance seperti Le Mans.

Sumber: GPblog.com
Sumber: GPblog.com
Beberapa detail kunci dari Ferrari 296 GT3 ini termasuk:
- Mesin: Dilengkapi dengan mesin V6 twin-turbocharged.
- Desain: Menggunakan teknologi dan desain terbaru dari Ferrari untuk mengoptimalkan kinerja aerodinamis dan daya tahan.
- Spesifikasi balap: Memenuhi regulasi dan persyaratan teknis dari kelas GT3, termasuk berat minimum, ukuran ban, dan fitur keamanan.

Mobil ini dirancang untuk menggabungkan kecepatan tinggi dengan daya tahan yang diperlukan untuk bertahan dalam balapan endurance yang berlangsung selama 24 jam, seperti Le Mans. Ferrari selalu berupaya untuk memperoleh kemenangan di Le Mans, dan mobil ini merupakan salah satu dari banyak upaya mereka dalam mengejar prestise di dunia balap internasional.

Selain itu, ada kecelakaan lain yang melibatkan tim Glickenhaus Racing. Mobil mereka kehilangan kendali di tikungan Porsche, menabrak pembatas dengan kecepatan tinggi. Ini menyebabkan penghentian sementara balapan untuk membersihkan puing-puing di lintasan dan memastikan keselamatan pembalap serta petugas sirkuit.

Meskipun terjadi beberapa insiden, balapan terus berlanjut dengan ketat dan penuh tantangan, terutama karena kondisi cuaca yang buruk dengan hujan deras yang turun sepanjang malam. Safety car sering dikerahkan untuk menjaga keamanan di lintasan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun