Mohon tunggu...
M. Uqbal Kuroma
M. Uqbal Kuroma Mohon Tunggu... Mahasiswa - 23107030040 Mahasiswa UIN SUKA

Tertarik dengan dunia jurnalistik sejak SMP dan masih belajar hingga kini. Historical, Entertainment, Social, Nature etc.

Selanjutnya

Tutup

Seni

Bansky, Seniman Anonim dengan Maha Karya Hebatnya

18 Mei 2024   15:28 Diperbarui: 18 Mei 2024   15:28 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seni yang hebat tidak melulu terus tergores di atas kanvas yang bersih dan rapi, dan tidak selalu menggambarkan tentang sebuah keindahan, namun sebaliknya kehancuran adalah sebuah mahakarya yang tidak kalah hebat dengan keindahan. Hal inilah yang akan selalu tampak saat Anda mengunjungi museum atau jalan-jalan yang berisikan karya-karya dari seorang Bansky.

Bansky merupakan seorang seniman jalanan, aktivis politik, dan sutradara film dengan samaran yang berbasis di Inggris yang nama asli atau identitas aslinya belum diketahui hingga saat ini. Bansky sendiri memiliki pengikut yang sangat banyak, meski demikian hal itu tidak membuat identitas dirinya diketahui oleh banyak orang, kebanyakan dari orang menggambarkan dirinya sebagai orang yang sulit dipahami, rahasia oleh pers, artis jalanan gerilya, bahkan hingga aktor papan atas seperti Brad Pitt menyebut Ia demikian di antara penggemar kolektornya.

Seniman yang dibuat oleh dia sangat sering menuai kontra, bagi sebagian orang Ia adalah seorang  pahlawan, namun bagi sebagian orang lainnya Bansky merupakan perusak. Melihat hal tersebut, karya-karya Bansky terjual dengan harga yang sangat mahal, bahkan dewan ataupun pemilik tanah bergegas mengambil keuntungan dari atau menutupi, bangunan yang dipilih sebagai kanvas barunya.

Jika kita melihat pada karya yang diperlihatkan, kebanyakan darinya merupakan sebuah keritik terhadap keadaan geopolitik di seluruh dunia. Banyak di antara karya-karya yang dia suguhkan memiliki makna yang memilukan dari sebuah kekejaman yang menimpa seseorang yang hanya berperan sebagai masyarakat sipil.

Karya Bansky sempat terjual hingga $1,4 juta USD, namun saat karya Bansky tersebut telah terjual di sebuah pelelangan, secara tiba-tiba karya itu rusak dengan sendirinya. Saat itu karya Bansky yang berjudul "Girl with baloon" berada dalam sebuah frame khusus yang didesain di bagian sisi bawah frame tersebut tersebut terdapat pisau-pisau kecil yang nantinya lukisan Bansky akan didorong melalui motor yang terdapat dalam lukisan tersebut, lalu mendorong lukisan melalui pisau-pisau kecil tersebut, sehingga lukisan tersebut terpotong menjadi beberapa bagian kecil yang memanjang. Saat hal tersebut terjadi orang-orang yang ikut menyaksikan pun ikut terkejut dan merasa kebingungan mengapa hal tersebut terjadi.

Adanya peristiwa tersebut tentu saja bukan tanpa alasan, Bansky menyampaikan melalui tim nya, bahwa maksud dari hal tersebut adalah karya yang dirinya ciptakan dengan berbagai makna yang ada dalam lukisan tersebut, tidaklah sebanding dengan dibayarkan sepeser uang yang tidak seberapa. Baginya makna dari lukisan tersebut tidak ternilai dan tidak pantas untuk diperjual-belikan pada orang-orang yang menganggap dirinya kaya raya.

Bansky sendiri diketahui berasal dari Kota Bristol, Inggris, dirinya mulai di terkenal melalui potongan-potongan stensilnya pada akhir 1990-an. Ada banyak karya-karya Bansky yang telah menjadi ilustrasi berbagai kejadian di beberapa negara.

Mural di zona konflik Ukraina, karena adanya perang Rusia-Ukraina yang berlangsung dan menjadi sebuah perhatian bagi dunia internasional. Melalui latar belakang tersebut Bansky berhasil membuat karya yang berada di tempat yang memiliki sifat monumental, terdapat beberapa karyanya yaitu "Lady In the Gas Mask" dan "Borodyanka Judo Kid"

Sumber : BOL News
Sumber : BOL News
Mural "Lady in the Gas Mask" menggambarkan seorang perempuan memakai handuk kimono dengan wajah yang tertutup masker gas dan tangannya menenteng atau membawa pemadam api ringan. Mural tersebut di buat oleh Bansky pada sebuah tembok rumah yang telah hangus di Kota Hostomel, yang berada dekat dengan Ibu Kota Ukraina, Kiev. Mural lady In the Gas Mask ini memiliki makna yang menggambarkan perjuangan rakyat Ukraina dalam menghadapi perang Rusia-Ukraina.

Di sisi lain karena karya Bansky berada pada area yang terbuka, sempat ada beberapa kelompok orang yang berusaha untuk mencuri Karya Bansky tersebut dengan cara mencongkel plaster tembok tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh kelompok ini memiliki kemungkinan mereka mengetahui karya tersebut adalah milik Bansky dan laku untuk dijual dengan harga yang fantastis. Namun untungnya kepolisian setempat berhasil menangkap kelompok pencuri karya terebut dan menyelamatkan karya Bansky yang masih utuh. Potongan plester yang telah dicuri akhirnya ditempelkan kembali. "Bagaimanapun juga, gambar-gambar ini adalah simbol perjuangan kami melawan musuh. Kami akan melakukan segalanya untuk melestarikan karya seni jalanan ini sebagai simbol kemenangan kami," Keterangan dari Gubernur Kiev Oleksiy Kuleba saat ngomentarin kejadian pencurian mural milik seniman legendaris Banksy.

Sumber : Hypebeast
Sumber : Hypebeast
Selain mural Lady in the gas Mask, teerdapat karya Bansky yang lain yang terdapat di Ukraina selama perang Ukraina-Rusia berlangsung, yaitu mural Borodyanka Judo Kid. Mural ini dibuat disebuah bongkahan runtuhan tembok yang telah hancur karena serangan Rusia di daerah brodyanka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun