Kulturasi antara budaya China, Islam dan Indonesia terjalin begitu erat di kota Batam. Hal itu bisa dilihat adanya sebuah masjid Muhammad Cheng Ho. Dibangun dengan gaya arsitektur China lengkap dengan berbagai ornamennya ini berpadu indah dengan rangkaian huruf-huruf Arab.
Masjid ini terletak di kawasan Bengkong, Golden City. Dibangun oleh pengusaha Batam yang mengembangkan kawasan tersebut. Terinpirasi untuk membangun sebuah masjid dengan arsitektur China tersebut, karena adanya sebuah sejarah yang menyatakan bahwa Cheng Ho pernah singgah di Pulau Batam.
Keberadaan masjid Muhammad Cheng Ho saat ini menjadi salah satu objek wisata yang ada di Batam. Dibangun sekitar tahun 2015 lalu yang juga bertepatan dengan peresmian Jalur Samudra Laksamana Cheng Ho.
Tak jauh dari masjid juga terdapat replika kapal Laksamana Cheng Ho. Kapal replika tersebut didesain seperti yang sebenarnya pada zaman Cheng Ho dan identik dengan China warna merah juga mendominasi kapal tersebut .
Di dalam kapal itu, ada meja-meja makan dan pengunjung dapat merasakan sensasi makan di atas kapal Cheng Ho dan sensi laut disekiataran kapal Cheng Ho. Kapal tersebut mengapung di pantai golden city.
Berdasarkan sejarah, beberapa titik di Indonesia yang pernah dikunjungi Cheng Ho adalah Aceh, Palembang, Belitung, Jakarta, Surabaya, Semarang, Cirebon, Denpasar dan yang terakhir adalah Batam. Hal ini diperkuat dengan dibangunnya beberapa Masjid Muhammad Cheng Ho di titik-titik tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H