Mohon tunggu...
ahmad rohmadi
ahmad rohmadi Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

https://catatannet.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Masjid Laksamana Muhammad Cheng Ho di Batam

6 September 2018   18:13 Diperbarui: 6 September 2018   18:30 1172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Replika kapal Cheng Ho saat diresmikan tahun 2015 lalu

Kulturasi antara budaya China, Islam dan Indonesia terjalin begitu erat di kota Batam. Hal itu bisa dilihat adanya sebuah masjid Muhammad Cheng Ho. Dibangun dengan gaya arsitektur China lengkap dengan berbagai ornamennya ini berpadu indah dengan rangkaian huruf-huruf Arab.

Masjid ini terletak di kawasan Bengkong, Golden City. Dibangun oleh pengusaha Batam yang mengembangkan kawasan tersebut. Terinpirasi untuk membangun sebuah masjid dengan arsitektur China tersebut, karena adanya sebuah sejarah yang menyatakan bahwa Cheng Ho pernah singgah di Pulau Batam.

Masjid Muhammad Cheng Ho (foto : dok pribadi)
Masjid Muhammad Cheng Ho (foto : dok pribadi)
Laksamana Cheng Ho sendiri merupkan penjelajah laut asal Tiongkok dari abad ke-15. Saat itu negeri China masih dipimpin oleh Dinasti Ming. Cheng Ho juga merupakan seorang muslim sehingga dalam penjelajahannya yang melintasi Indonesia, dia sekaligus menyebarkan agama Islam.

Keberadaan masjid Muhammad Cheng Ho saat ini menjadi salah satu objek wisata yang ada di Batam. Dibangun sekitar tahun 2015 lalu yang juga bertepatan dengan peresmian Jalur Samudra Laksamana Cheng Ho.

Kubah Masjid Cheng Ho (foto : dok pribadi)
Kubah Masjid Cheng Ho (foto : dok pribadi)
Masjid Muhammad Cheng Ho ini tidak memiliki kubah seperti layaknya masjid pada umumnya. Kubahnya digantikan dengan atap segi 8 yang menyerupai sebuah pagoda. Setiap harinya tidak sedikit wisatawan yang datang untuk melihat langsung Muhammad Cheng Ho.

Tak jauh dari masjid juga terdapat replika kapal Laksamana Cheng Ho. Kapal replika tersebut didesain seperti yang sebenarnya pada zaman Cheng Ho dan identik dengan China warna merah juga mendominasi kapal tersebut .

Di dalam kapal itu, ada meja-meja makan dan pengunjung dapat merasakan sensasi makan di atas kapal Cheng Ho dan sensi laut disekiataran kapal Cheng Ho. Kapal tersebut mengapung di pantai golden city.

Replika kapal Cheng Ho saat diresmikan tahun 2015 lalu
Replika kapal Cheng Ho saat diresmikan tahun 2015 lalu
Perjalanan samudra Cheng Ho dikenal sebagai perjalan bersejarah terbesar dalam penjelejahan maritim yang melibatkan 400 armada kapal. Kapal yang replika Cheng Ho di Golden City itu pun diberi nama 'Golden Cheng Ho' oleh pengelola.

Berdasarkan sejarah, beberapa titik di Indonesia yang pernah dikunjungi Cheng Ho adalah Aceh, Palembang, Belitung, Jakarta, Surabaya, Semarang, Cirebon, Denpasar dan yang terakhir adalah Batam. Hal ini diperkuat dengan dibangunnya beberapa Masjid Muhammad Cheng Ho di titik-titik tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun