Mohon tunggu...
ahmad rohmadi
ahmad rohmadi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

https://catatannet.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Pesona Wisata Kampung Terih

28 Agustus 2018   19:01 Diperbarui: 28 Agustus 2018   19:07 734
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hutan Bakau Terih (Foto : dok pribadi)

Kota Batam memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Satu diantaranya adalah Kampung Terih yang terletak di Kawasan Nongsa. Nuansa kampung melayu pesisir masih sangat kental saat pertama kali menginjakan kaki di dalam kawasan Kampung Tua Kampung Terih.

Pantai di Kampung Terih tidak memiliki banyak pasir, dengan air yang jernih. Letaknya berhadapan langsung dengan Batam Centre sebagai pusat Kota Batam. Disebut sebagai Kampung Tua, karena memang masyarakat Kampung Terih sudah ada sejak sebelum 1991 silam. Namun, baru dijadikan lokasi wisata pada 2017 oleh para penggiat pariwisata di Batam.

Gapura Kampung Tua Kampung Terih (Foto : dok pribadi)
Gapura Kampung Tua Kampung Terih (Foto : dok pribadi)
Dalam sejarahnya, Kampung Terih pada masa Perang Dunia ke II pernah menjadi basis bagi tentara Jepang. Kampung itu dijadikan sebagai gudang senjata di sepanjang pesisir pantai kampung Terih. Hingga saat ini, jejak peninggalan tentara Jepang masih dijumpai di kampung Terih berupa tapak-tapak bangunan gudang.

Konsep wisata yang ditawarkan di sini memadukan wisata pantai dan hutan bakau, wisatawan bisa menyusuri hutan bakau yang memang tidak jauh jaraknya dari pantai. Generasi Pesona Indonesia (GenPi) Kepri bersama Penjelajah Alam Kepri (Pari) dan masyarakat sekitar saat ini masih terus mengembangan kawasan tersebut.

Hutan Bakau Terih (Foto : dok pribadi)
Hutan Bakau Terih (Foto : dok pribadi)
Lokasi Kampung Terih saat ini juga sudah menjadi destinasi digital, artinya menjadi destinasi wisata yang dengan mudah dapat diakses diinternet, hal ini didukung oleh kementerian Pariwisata. Fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung di Kampung Terih, seperti pelantar mangrove, pondok-pondok tempat berteduh dan pondok tempat berjualan makanan khas melayu hingga tempat berkemah.

Objek wisata menarik lainnya di Kampung Terih yaitu lokasi penyelamatan satwa penyu. Kampung Terih memang dijadikan sebagai pusat penyelamatan satwa penyu dan elang laut di Batam. Aktivitas memancing juga bisa menjadi pilihan yang seru untuk melepas penat di Kampung Terih. Jika pengunjung ingin menjelajah hutan baku juga disiapkan perahu tradisional yang dapat dipakai berkeliling.

Masyarakat melepas Penyu (Foto : dok pribadi)
Masyarakat melepas Penyu (Foto : dok pribadi)
Untuk berekreasi di Kampung Terih, pengunjung membayar tiket masuk Rp5 ribu. Harga tiket masuk paling murah di kawasan pariwsisata yang ada di Batam. Pengunjung yang membawa kendaraan dikenakan biaya parkir. Untuk motor mengeluarkan kocek seribu sedangkan untuk parkir mobil, wisatawan hanya membayar Rp2 ribu.

Kampung Terih saat ini masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018, ajang penghargaan yang diprakarsai PT Ayo Jalan Jalan dan didukung Kementerian Pariwisata RI. Wisata kampung tua ini masuk kategori Tujuan Wisata Baru Terpopuler (Most Popular New Destination), bersaing dengan sembilan destinasi lain dari Indonesia.

Bunga Waru (Foto : dok pribadi)
Bunga Waru (Foto : dok pribadi)
Meskipun sebenarnya letaknya tidak terlalu jauh, tapi saat ini belum ada transportasi umum yang langsung menuju ke Kampung Terih, wisman yang ingin ke sana bisa menyewa transportasi online. Arah jalannya sendirinya sebelum ke kawasan resort Palmspring atau tepatnya berada pada jalan tempat pemakaman umum Nongsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun