Mohon tunggu...
ahmad rohmadi
ahmad rohmadi Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

https://catatannet.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pungutlah Sampah Itu

23 Agustus 2018   20:28 Diperbarui: 23 Agustus 2018   20:30 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah seorang warga memunguti sampah (foto//dok pribadi)

Beberapa waktu lalu jagad maya dihebohkan oleh aksi dua orang yang diduga merupakan suporter Jepang sedang memunguti puntung rokok. Postingan suporter Jepang memungut puntung rokok di Asian Games 2018 ini ramai tersebar di berbagai media sosial dan diyakini terjadi di Jakarta.

Foto yang sempat viral itu diposting oleh akun Twitter @matikatrok pada 19 Agustus 2018. Dalam postingan yang terdiri dari tiga buah foto tersebut terlihat seorang remaja putri dan satu anak laki-laki memunguti puntung rokok yang bertebaran di bawah pohon.

Terlihat sangat banyak puntung rokok yang mereka punguti satu per satu dengan tangan telanjang. Sejumlah media nasional juga memberitakan aksi terpuji wisatawan mancanegara asal Nippon tersebut. Tidak hanya pada perhelatan Asian Games 2018 saja, sebelumnya pada Piala Dunia di Rusia, para sporter Jepang juga memunguti sampah di standion.

Lantas bagaimana di Indonesia?

Melihat berbagai persolan lingkungan yang terjadi selama ini, masyarakat Indonesia masih banyak yang belum sadar akan pentingnya sebuah kebersihan. Hal itu bisa dilihat dari lingkungan sekitar yang masih banyak ditemukan tumpukan sampah di pinggir jalan dan saluran-saluran air.

Akibatnya pun beragam, mulai dari banjir sampai dengan banyaknya masyarakat yang terjangkit demam berdarah. Kebersihan sebenarnya sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari. Hanya saja kesadaran masyarakat Indonesia masih sangat rendah akan hal itu.

Bila dicermati sebenarnya sudah banyak orang yang berbicara dan menulis sebuah artikel tentang betapa kebersihan hidup masyarakat. Bahkan, setiap musim hujan, berita utama di sejumlah media nasional sudah bisa ditebak, yakni persoalan banjir yang merendam sejumlah perkampungan warga.

Sejumlah televisi nasional juga tidak sedikit mengulas penyebab yang membuat banjir. Banyak faktor memang, tapi penyebab utama yang menyebabkan bencana banjir adalah kurangnya kesadaran masyarakat itu akan kebersihan. Hal tidak hanya terjadi di Jakarta saja tapi juga daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Perilaku membuang sampah sembarang memang seolah sudah menjadi kebiasaan di negeri ini. Untuk itu sudah waktunya kita semua sadar bahwa kebersihan itu sangat penting bagi kehidupan. Kebiasaan cinta kebersihan harus dimulai dan diajarkan sejak dini. Terutama lewat keluarga dan lingkungan sekolah.

Penting bagi orangtua dan pihak sekolah untuk menanamkan kebiasaan positif pada anak-anak. Menananmkan cinta akan kebersihan dan kesehatan, perlu kerjasama dari berbagai macam sektor, dari pemangku kebijakan yang memegang regulasi, akademisi, pelaksana, hingga masyarakat itu sendiri.

"Mari cintai kebersihan untuk masa depan lingkungan kita kedepan semakin baik"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun