Anak adalah anugerah sekaligus miniatur orang dewasa, dimana sejatinya ia menggambarkan perangai orang-orang dewasa pada umumnya. Anak seyogyanya haruslah disayangi dan dihargai.
Karena pada hakikatnya seorang anak  menurut Kosnan (2005), anak yaitu manusia muda dalam umur, muda dalam jiwa dan perjalanan hidupnya karena mudah terpengaruh dengan keadaan sekitarnya.
Anak adalah anugerah sebuah hubungan dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Yang mana diibaratkan sebagai lauk guna melengkapi makanan yang kita makan setiap harinya.
Anak adalah anugerah bagi kita. Kata 'anugerah' berasal dari istilah kharis yang diterjemahkan sebagai "kasih karunia".Â
Di dalam Perjanjian Baru kata ini bermakna, "kemurahan hati Allah yang tidak pantas diterima oleh orang yang layak dihukum". Anugerah sendiri dapat diartikan sebagai belas kasih, hadiah, hidayah, karunia, kasih, pemberian, dan juga rahmat.
Anak adalah anugerah, dimana anak adalah peniru yang handal dan cepat. Sedangkan disetiap perilaku dan atau tingkah laku anak menggambarkan apa yang setiap hari ia alami dan ia lihat di dalam lingkungannya.Â
Perilaku dan atau tingkah laku anak di pengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya : faktor pengalaman pribadi, kebudayaan, orang lain yang dianggap penting, media massa, lembaga pendidikan dan Iembaga agama, dan faktor emosi dalam diri individu.Â
Anak adalah anugerah, dimana ia memerlukan kasih sayang yang cukup dari orangtuanya. Adapun kasih sayang untuk anak, mempunyai beberapa manfaat, antara lain :Â
membangun kemandirian, memberikan kenyamanan, keamanan, dan rasa bahagia, memperkecil resiko anak mengalami stres, meningkatkan rasa percaya diri, menciptakan pribadi tangguh, meningkatkan prestasi akademik, menumbuhkan rasa sayang dan peduli dalam diri anak.
