Mohon tunggu...
Roma Kyo Kae Saniro
Roma Kyo Kae Saniro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Sastra Indonesia Universitas Andalas

Fokus menulis terkait dengan bahasa, sastra, budaya, dan filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kirk

15 Agustus 2022   14:57 Diperbarui: 15 Agustus 2022   15:10 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi ini, terlalu dini tuk menghakimi sebuah cuaca
Berpura-pura ahli untuk meramal hujan atau tropis seperti biasanya
Eh, tapi inikan hari Minggu, bukankah banyak yang berpesta?

Sepertinya, takkan hujan.
"Jangan sok tahu, kau bukan Tuhan!"
Namun, aku adalah peramal
"Peduli dengan peramal, aku hanya percaya Tuhan!"

Kulihat kembali langit yang sepertinya bebas dari awan
Ada cahaya dari barat yang perlahan naik
Namun, kulihat sisi lainnya
Adanya gumpalan awan hitam besar
"Hahaha, sepertinya akan hujan," gumamku dalam batin

Tapi, ini sudah mulai panas
Aneh sekali, hawanya sudah panas
Kulihat dan kudengar pesawat yang lewat di atasku
"Sepertinya akan cerah"

Juni 2022

(Tulisan ini sudah dipublikasikan di Scientia.Id)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun