Siapakah Yohanes Pembaptis sehingga berani membaptis dan menyerukan pertobatan?Â
Jika kita cermati pada Yohanes 1:6, kita mendapatkan informasi bahwa Yohanes Pembaptis adalah seorang yang diutus oleh Allah.Â
Sedangkan dalam Lukas 1:5 disitu menjelaskan bahwa Yohanes Pembaptis adalah putra dari imam Zakharia dan Elisabet.
 Cerita tentang Yohanes dalam kitab Injil mulai dari Matius-Yohanes selalu menempati bagian awal sebelum cerita tentang Yesus.Â
Mengapa hal tersebut terjadi? Tujuannya semata-mata untuk memberikan peringatan dan pertobatan terlebih dahulu kepada semua orang sebelum kedatangan Yesus Kristus.Â
Hal ini tentu sejalan dengan kesaksian Yohanes 1:6 tentang Yohanes adalah seorang utusan Allah.
Selama menjalankan tugasnya sebagai utusan, Yohanes Pembaptis tidak pernah berhenti menyerukan tentang pertobatan.Â
Tugas ini ia lakukan dengan total atau sungguh-sungguh. Bahkan, ia rela hidup sederhana, seperti mengenakan baju yang terbuat dari bulu unta dan berikat-pinggang sabuk kulit.Â
Makanan sehari-harinya juga sederhana yakni belalang dan madu (Matius 3:4). Yohanes hidup sederhana semata-mata karena ia punya fokus diarahkan pada pekerjaan kerajaan yang dikhususkan baginya.
Di balik keberhasilan dari Yohanes Pembaptis menjalankan tugasnya, tindakannya itu kemudian dicurigai bahkan dianggap sebagai pesaing bagi para anggota Mahkamah Agama yang ada di Yerusalem.Â
Menindaklanjuti hal ini maka kemudian mereka mengutus beberapa imam dan orang Lewi, yang jika mau dibilang mereka ini adalah orang terpandang saat itu yang mendapatkan tugas untuk mengumpulkan informasi tentang siapa sesungguhnya Yohanes Pembaptis itu (ayat 19).