Mohon tunggu...
Rolin Taneo
Rolin Taneo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemulung Ilmu

Tertarik pada bidang ilmu filsafat, sosiologi dan teologi (Kristen)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menemukan Spirit Ing Ngarso Sung Tulodo di Dunia Perguruan Tinggi

29 Oktober 2024   08:41 Diperbarui: 29 Oktober 2024   09:24 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penulis juga pernah ada dalam posisi ini. Sepanjang pengamatan penulis selama mengikuti ospek bahkan terlibat sebagai panitia, umumnya para senior yang melakukan kekerasan bersembunyi dibalik alasan ajarkan mereka disiplin.

Ada juga yang semata-mata melakukan tindakan pelonco hanya untuk balas dendam. 

Katanya, dulu mereka ada dalam pengalaman yang lebih mencekam dan mereka berhasil lalui, jadi tidak ada salahnya jika pengalaman itu diteruskan kepada mahasiswa baru.

Mau dengan alasan apapun, sepanjang pelonco di dunia Perguruan Tinggi menyalahi aturan, ia tetap salah.

Bukankah pelonco kita telah dilarang atau sekurang-kurangnya diminimalisir angka kekerasan?

Yang paling tragis dalam catatan kelam pelonco yakni kegiatan ini biasa disusupi pada masa ospek. 

Khalayak tahu bahwa ospek itu adalah masa pengenalan lingkungan kampus dan seluruh iklim akademik di dalamnya.

Bagaimana mungkin masa pengenalan kampus dan sepak terjang akademik kampus bersangkutan melegalkan kekerasan? 

Ini bukan kultur akademik tetapi upaya merusak citra akademik.

Kita menolak alasan pendisiplinan dengan jalan kekerasan sebab ada banyak cara humanis yang bisa kita pakai mendisiplinkan para mahasiswa baru agar mereka menjaga marwah diri dan institusi kelak, selama mereka menimba ilmu.

Implikasi Ing Ngarso Sung Tulodo di Dunia Kampus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun