Mohon tunggu...
Rolin Taneo
Rolin Taneo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemulung Ilmu

Tertarik pada bidang ilmu filsafat, sosiologi dan teologi (Kristen)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Review atas Debat Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)

24 Oktober 2024   09:13 Diperbarui: 24 Oktober 2024   09:20 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pengantar

Semalam, 23 Oktober 2024, pukul 19.30 WITA sampai selesai, bertempat di Millenium Ballroom Kupang diadakan debat publik perdana Calon Gubernur & Calon Wakil Gubernur 2024-2029.

Debat publik perdana ini merupakan tindak lanjut penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur NTT beberapa waktu lalu. 

Para paslon itu yakni paslon 1 (Ansy Lema & Jeane Natalia), paslon 2 (Melki Laka Lena & Johni Asadoma), paslon 3 (Simon Petrus Kamlasi & Adrianus Garu).

Tema  debat yang diusung ialah "Transformasi dan Inovasi Pelayanan Publik bagi Percepatan Penyelesaian Persoalan Daerah di Nusa Tenggara Timur". 

Dalam debat publik ini, para kandidat pertama-tama diberikan ruang untuk menyampaikan visi-misi selama 5 menit.

Sudah semestinya visi-misi ini disampaikan secara terbuka di ruang publik agar masyarakat NTT bisa tahu apa saja konsentrasi kerja dari tiap calon jika nanti diberikan mandat memimpin NTT 5 tahun ke depan.

Setelah itu, ada ruang menjawab soal yang disiapkan panelis, dan juga tanya-jawab antar kandidat. 

Debat, sepanjang pengamatan saya sebagai masyarakat biasa berlangsung aman, tanpa adanya suatu tendensius yang berlebihan. Masing-masing kandidat bisa mengontrol emosi.

Memang sudah seharusnya ini dilakukan karena tujuan debat ini ialah menggali seberapa dalam perhatian para kandidat terkait dengan topik atau tema debat yang sudah ditentukan.

Kendati debat berjalan aman, izinkan saya untuk menyampaikan beberapa catatan terkait jalannya debat semalam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun