Mohon tunggu...
Rolin Taneo
Rolin Taneo Mohon Tunggu... Lainnya - Pemulung Ilmu

Tertarik pada bidang ilmu filsafat, sosiologi dan teologi (Kristen)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Supaya Mereka Menjadi Satu

30 Mei 2024   20:23 Diperbarui: 31 Mei 2024   07:57 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pengantar

Mari kita amati bersama bahwa ternyata orang NTT pada umumnya hidup dengan  mengedepankan kebersamaan. 

Ini berarti bahwa kita sadar bahwa kita ini adalah makhluk sosial. Kehadiran sesama itu kita perlukan. 

Banyak contoh yang bisa kita berikan. Seperti, jika ada anak wisuda, kita bilang tidak ada acara tapi hanya doa keluarga. 

Kita lalu undang beberapa tetangga, kenalan dan keluarga untuk ada dalam rasa bahagia dengan kita. 

Contoh lain ialah ada pada kehidupan rumah tangga kita. Kita akan merasakan kesepian apabila anggota rumah tangga yang lain tidak ada dengan kita. 

Kehadiran anggota keluarga  hang lain menjadi penyokong dan penyemangat bagi kekuatan bagi kita. 

Pendalaman Teks

Bacaan kita saat ini juga memperlihatkan sisi kebersamaan. Memang bagian ini adalah doa Yesus bagi murid-Nya. 

Yesus tahu bahwa secara ragawi, Ia tidak selamanya ada bersama dengan murid-murid. Ia akan pergi. 

Murid-murid akan seperti anak yatim-piatu. Mereka kehilangan orang tua, guru, dan sahabat terbaik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun