Mohon tunggu...
Rolentina KresyaPardosi
Rolentina KresyaPardosi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi dengar musik

Selanjutnya

Tutup

Nature

Residence in Nature: Adapting to Environment and Economic Change

27 September 2024   21:31 Diperbarui: 27 September 2024   21:32 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tindakan yang Harus Dilakukan untuk Menjaga Lingkungan

Dalam menghadapi ancaman ini, ada beberapa langkah yang menurut Ady Saima perlu diambil. Langkah pertama adalah peralihan ke sumber energi yang lebih ramah lingkungan, mengingat penggunaan energi fosil yang tak terkendali menjadi salah satu penyebab utama pencemaran udara dan perubahan iklim. Kedua, perlu dilakukan pengurangan polusi, baik polusi udara maupun air, yang semakin memperparah kerusakan lingkungan.

Selain itu, perlindungan terhadap hutan dan kawasan konservasi juga menjadi prioritas. Hutan memainkan peran kunci dalam menjaga keseimbangan ekosistem, penyediaan oksigen, serta penyerapan karbon. Penghematan energi juga harus diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk tanggung jawab individu untuk mengurangi dampak lingkungan. Terakhir, diperlukan pengelolaan sungai yang lebih baik serta upaya aktif untuk melakukan penanaman pohon di sepanjang bantaran sungai untuk menjaga kelestariannya.

Membangun Kesadaran Kolektif

Untuk memastikan langkah-langkah tersebut berhasil, peningkatan kesadaran masyarakat menjadi elemen yang sangat penting. Menurut Ady, pendidikan lingkungan harus dimulai sejak dini dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesadaran adalah melalui penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya melestarikan alam.

Regulasi yang kuat harus diimbangi dengan pengawasan yang ketat, serta dukungan dari masyarakat yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Ady juga menyebutkan bahwa kepercayaan agama dan spiritualitas dapat menjadi pendorong kuat dalam membangun kesadaran ini. "Dengan keyakinan akan adanya Tuhan, kita diajarkan untuk menjaga alam sebagai ciptaan yang harus dipelihara, bukan dirusak," ungkapnya. Ini sejalan dengan ajaran bahwa manusia memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga keberlanjutan bumi.

Green Economy: Membangun Kesejahteraan dengan Memperhatikan Lingkungan

Selain aspek lingkungan, Ady juga menyinggung pentingnya mengintegrasikan konsep green economy dalam pembangunan ekonomi. Green economy adalah pendekatan yang tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi semata, tetapi juga mempertimbangkan kelestarian lingkungan dalam setiap kebijakan dan keputusan ekonomi. Pendekatan ini bertujuan menciptakan keseimbangan antara peningkatan kesejahteraan manusia dan pelestarian alam, sehingga generasi mendatang dapat menikmati manfaat yang sama tanpa merusak sumber daya alam yang tersedia.

Menurut Ady, penerapan ekonomi hijau dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor-sektor yang ramah lingkungan, seperti energi terbarukan, pengelolaan sampah, dan pertanian berkelanjutan. Selain itu, dengan berfokus pada ekonomi yang lebih berkelanjutan, masyarakat dapat turut serta dalam menciptakan masa depan yang lebih aman dan sehat, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.

Penutup

Acara ini menjadi refleksi bagi kita semua tentang betapa pentingnya peran setiap individu dalam menjaga lingkungan dan mengupayakan keberlanjutan alam. Dalam menghadapi perubahan lingkungan dan ekonomi yang tidak terelakkan, tindakan kolektif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut sangatlah penting. Dengan kesadaran yang terus dibangun serta langkah-langkah yang tepat, kita dapat memastikan bahwa bumi ini tetap layak dihuni untuk generasi yang akan datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun