[caption id="attachment_305196" align="aligncenter" width="476" caption="Grup Band SLANK beserta pemain serta Crew Film "][/caption] Saya melanjutkan tekad saya menonton 5 film Indonesia berkualitas setelah saya menyelesaikan UAS Semester 3 saya di IISIP Jakarta yang berakhir pada Senin (6/1) lalu. Saya melanjutkan perjalanan menonton 5 film Indonesia berkualitas dengan menonton film Indonesia ke-4 dari 5 film Indonesia yang tayang di bioskop. Akhirnya saya memilih film "SLANK Nggak Ada Matinya". Setelah saya melihat jadwal dan tempat untuk tempat saya menonton, saya memilih Mega Bekasi XXI pada Kamis (9/1) kemarin. Saya memilih show pertama yakni pada jam 13:00 WIB. Saya berangkat dari rumah saya menuju Mega Bekasi XXI yang kebetulan ditempuh dengan 1 kali naik angkot yang ongkosnya Rp 3.000,-. Lalu, saya bergegas menuju bioskop Mega Bekasi XXI yang berada di Lantai 5. Lalu, saya menuju loket untuk membeli tiket film "SLANK Nggak Ada Matinya" yang berada di Studio 10 dari sebelumnya Studio 7 dengan harga tiket Rp 25.000,- [caption id="attachment_305199" align="alignnone" width="640" caption="Tiket Film "]
[/caption] Saya menyaksikan sebuah film tentang perjalanan Grup Musik SLANK yang berusia 30 tahun serta baru saja berulang tahun tanggal 26 Desember 2013 lalu. Saya menyaksikan perjalanan SLANK mulai dari waktu zaman Kaka, Ivan, Bimbim, Bongky, Indra, Pay lalu bongkar pasang hingga saat ini personilnya yakni : Kaka, Ivanka, BimBim, Ridho, Abdee. Saya juga menyaksikan perjuangan sosok Kaka, BimBim, Ivan yang diperankan oleh Ricky Harun, Adipati Dolken, serta Aaron Shahab untuk lepas dari ketergantungan narkoba atau obat-obat terlarang. Saya juga bisa menyaksikan proses saat Ridho & Abdee ikut tour 30 kota bersama SLANK pada tahun 1997 serta saya menyaksikan proses rekaman SLANK serta menciptakan lagu - lagu yang bernada kritik sosial serta sindiran kepada Pemerintah yang masih relevan hingga saat ini. Ada beberapa hal yang unik dalam film ini, pertama saya menyaksikan ternyata waktu personil Ivan (Aaron Shahab) ketika ingin menikahkan kekasihnya syaratnya harus Khatam Al-Quran. Kedua, BimBim menikahkan fans SLANK sendiri yakni Reny (yang diperankan Alisia Rininta) lalu BimBim menciptakan lagu O Reny (belum pernah dirilis di seluruh album SLANK, cuma di film ini saja). Lalu, ditengah credit title ditampilkan video saat SLANK & Crew rekaman di Labuan, Banten bahkan ada video SLANK waktu masih jadul serta seluruh sejarah SLANK ditampilkan di film ini. Pesan yang kental dalam film ini, SLANK walau sudah 30 tahun tapi tetap memberikan karya yang terbaik untuk musik Indonesia serta jangan sekali - kali mencoba yang namanya Narkoba karena bisa merusak generasi bangsa sendiri. Film ini wajib ditonton oleh seluruh masyarakat serta SLANKERS terutama agar wajib menonton film ini.
Salam PISS !!!!!!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Lyfe Selengkapnya