Oleh: Rolantinus SudirmanÂ
Sebuah mata menatap pergerakan
Seorang security sedang mengamat-amati yang jahil
Setiap sisi dilihatnya tanpa sedikit celahÂ
"Apa yang kau buat nak ?" pungkasnya dalam kebisuan
Lalu pria perkasa berkaki empat
yang menahan bokong gadis-gadis kuntum menjadi pilu
Karena sepasang sepatunya patah
"Sakit" Teriaknya menggema kebisingan
Tak seorang menghiraunya
Sebab mereka sedang berperang dengan misteri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!