KPU Kota Padang dan Inovasi Pendidikan Politik
Staf Pendukung KPU Kota Padang
Pendidikan politik adalah cara terhormat untuk membangun pengetahuan politik. Selain menjadi bagian dari fungsi partai politik, pendidikan politik juga gencar dilaksanakan oleh lembaga kepemiluan.
Beranjak setelah dilaksanakan pemilihan umum serentak pada April lalu, KPU Kota Padang sebagai lembaga kepemiluan di Kota Padang, semakin gencar melaksanakan penguatan pendidikan pemilih kepada sejumlah kalangan. Upaya ini juga dilakukan untuk menjaring partisipasi pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), September 2020 mendatang.
Peluncuran Buku Pertama
Pada Selasa, 12/11 lalu KPU Kota Padang baru saja meluncurkan terbitan buku pertama dengan judul "Perempuan dalam Mimbar Demokrasi" di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas. Buku tersebut merupakan terbitan Rumah Pintar Pemilu (RPP) Press yang sekaligus diresmikan pada hari itu.Â
Terdapat 30 (tiga puluh) orang penulis perempuan dari kalangan mahasiswa, dosen, dan akademisi, yang tentunya bicara tentang perempuan dalam mimbar demokrasi di Indonesia. Cara ini dilakukan oleh KPU Kota Padang untuk memberi ruang kepada kalangan perempuan dalam menelaah kiprah perempuan di ranah publik sampai hari ini.
Peluncuran buku pertama KPU Kota Padang dihadiri langsung oleh Anggota KPU RI Hasyim Asya'ri. Dalam penyampaiannya, Hasyim Asya'ri merespon dengan sangat positif capaian yang telah di raih KPU Kota Padang. Dan ia mengharapkan adanya buku kedua dari lanjutan buku "Perempuan dalam Mimbar Demokrasi" tersebut. Hasyim Asya'ri menilai, hadirnya kalangan Perempuan berpengaruh dari Sumatera Barat dalam membangun bangsa ini, menjadi sebuah sejarah yang harus di bukukan.
KPU Kota Padang juga berupaya untuk menyebarluaskan buku tersebut pada banyak kalangan, pada saat kunjungan kerja ke Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat, Wakil Badan Kehormatan DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menerima buku yang diberikan oleh Ketua KPU Kota Padang, Riki Eka Putra. Sebagai Perempuan yang telah membuktikan kiprahnya di Mimbar Demokrasi Republik ini, menjadi suatu keharusan baginya untuk menerima buku pertama KPU Kota Padang yang berkesuaian dengan keseharian beliau.
Dengan lahirnya sejumlah narasi dalam buku ini, penyebarluasan pengetahuan keperempuanan di ranah publik akan terus berkembang di kalangan penulis dan pembaca. Maka pembangunan kesadaran politik di kalangan perempuan menjadi meningkat.