Mohon tunggu...
Roko Patria Jati
Roko Patria Jati Mohon Tunggu... Dosen - A Scholar Forever

A teacher plus scholar forever...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Muslimah Cilik "Terasing" Berhijab di SD Peringkat Atas Australia?

21 Maret 2020   15:01 Diperbarui: 21 Maret 2020   16:07 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


Beberapa hari berturut-turut putri sulungku mengutarakan ingin tidur di kamarku. Tiba di Sydney akhir tahun lalu (2019), kami menyewa sebuah rumah kecil dengan 2 kamar di daerah pinggiran sebelah utara kota. Sudah dua bulan kami disini, saya melanjutkan studi begitu pula ketiga putriku melanjutkan sekolah mereka di sini. 

Saat itu awal-awal mereka masuk sekolah dan sedikit mengalami semacam cultural shock. Di tanah air mereka terbiasa memakai seragam hijab karena berada di lingkungan sekolah dasar bercorak keagamaan (Islam), sementara disini sejauh mata memandang tidak ada teman, hanya mereka sendiri bertiga. Kondisi berbeda mungkin dijumpai di daerah tertentu Sydney yang banyak berkumpul komunitas muslim. Adapun di tempat putri kami bersekolah, bukan tidak ada sama sekali siswa muslim hanya saja tidak ada dari mereka yang berhijab.

Pengalaman spesial ini bermula ketika kami mencari tempat tinggal sendiri setelah sebelumnya sempat menyewa rumah seorang kawan. Mentok cari sana-sini, kami pun iseng melakukan pencarian properti berdasarkan zonasi sekolah, cukup masukkan nama sekolah di aplikasi dan akan tampil daftar properti terkait. Berawal dari inspeksi properti di zona sekolah skor 94 (skala 100) yang ternyata dijumpai tidak layak huni (ada yang bahkan masa tunggu dirobohkan) dan kemudian naik-naik ke zona sekolah skor 100. 

Dan akhirnya di sinilah kami, mendapatkan rumah di sekolah dasar ranking atas skor 100, top 10 dari 2400an sekolah di NSW Australia. Memberanikan mendaftar meski dengan resiko perasaan yang sedikit banyak 'terasing' bagi ketiga putri kami. Itulah mengapa si sulung terus mengejarku, maksud hati ia merajuk agar diijinkan bersekolah tanpa mengenakan hijab.

Tidak bisa dikatakan ringan memang, butuh perjuangan tersendiri, bagaimana kisah selanjutnya, termasuk bagaimana cara putri kami melakukan adaptasi belajar di lingkungan bahasa yang berbeda, berikut kendala dan strateginya, simak dalam beberapa episode video: "Muslimah Cilik 'Terasing' Berhijab di SD Rangking Atas Australia?"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun