Blitar- mahasiswa KSM Unisma kelompok 23 yang dibimbing oleh ibu Kartika Rose Rachmadi, SE., MM melakukan kunjungan ke salah satu peternak ulat tepatnya Dusun Kemloko 4, Desa Sidodadi, Kecamatan garum, Kabupaten Blitar,Jawa Timur.
Desa Sidodadi tidak terlepas dari sejarah Masyarakat Sidodadi di Kabupaten Blitar. Desa ini awalnya bernama Desa Tawangsari dengan lurah seumur hidup yang bernama Jayus. Lurah Jayus adalah Kepala Desa yang dermawan, karena sangat terpengaruh oleh gaya kehidupan masyarakat Tawangsari.Karena adanya semangat perubahan maka desa ini pada tahun 1969 dipisah dan namanya menjadi Sidodadi. Nama Sidodadi didasarkan pada banyaknya sumber air bening yang ada di desa ini.Mahasiswa KSM-Tematik Roki Candra Pitura bersama anggotanya  berdiskusi proker dengan seketaris Desa perihal program yang akan dijalankan harus relevan dengan kondisi desa,KSM-Tematik yang dilaksanakan berdasarkan Domisili tempat tinggal  dilaksanakan di Desa Sidodadi.
Dengan adanya informasi dari sekertaris desa adanya komoditas di desa Sidodadi  yaitu peternak ulat hongkong dan jerman,mahasiswa UNISMA berinisiatif untuk membantu proses kegiatan UMKM yaitu terdiri dari memberi pakan,memilih indukan ulat, dan memilih ulat yang siap panen.
Mahasiswa unisma mewawancarai pelaku UMKM ulat hongkong mengenai sejarah awal berdirinya usaha, kendala -kendala saat pandemi dan sampai mana saja pemintaan ulat hongkong dan jerman.