Bagi muslim dengan kualitas iman dan taqwa yang tinggi, yakin betul bahwa hanya iman, taqwa, dan amal saleh (etos kerja unggul dan akhlak mulia) lah yang menjamin keberhasilan serta kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Â Sebaliknya, bagi mereka yang tidak beriman, melakukan yang dilarang Allah, dan berbuat maksiat (dosa), maka bukan hanya sengsara di dunia, di akhirat akan menjadi penghuni neraka, penderitaan dan siksa abadi.
Bayangkan, sebuah negara yang semua atau mayoritas pendukuknya beriman, taqwa, beretos kerja unggul dan berakhlak mulia, niscaya negara semacam ini akan menjadi maju, sejahtera, damai, dan berdaulat (baldatun toyyibatun wa robbun ghofur). Â Itulah negara-negara muslim di masa kejayaan umat Islam (the golden age of moslem), dari Fatukh Makkah (656 M) sampai sebelum 1750-an. Â Sayang, sejak runtuhnya Kekhilafahan Islam terakhir di Turki pada 1924 sampai sekarang, belum ada satu pun negara Islam atau negara yang mayoritas penduduknya muslim yang penduduknya benar-benar beriman, taqwa, dan berakhlak karimah. Â Semoga ibadah puasa kita diterima Allah SWT, sehingga kita menjadi mukmin yang taqwa, dan membantu secara signifikan dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil-makmur, damai, berdaulat, dan diridhai Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H