Leadership

Siapakah tokoh yang menjadi idola kalian? Kalau boleh sedikit bercerita, tokoh yang menjadi idola saya adalah Najwa Shihab dan Ridwan Kamil. Najwa Shihab merupakan presenter yang memiliki kecakapan dalam berkomunikasi, dengan keterampilan tersebut Mba Nana (panggilan akrabnya) dapat mengarahkan narasumbernya untuk mengungkapkan fakta-fakta yang disembuyikannya. 

Saya juga mengagumi kecerdasan Najwa Shihab dalam menguasai keadaan saat sedang melakukan siaran dengan para pejabat yang terkena skandal. Sedangkan untuk Bapak Ridwan Kamil, hal yang saya kagumi dari beliau adalah sikapnya yang hangat dan sangat mengayomi. 

Walaupun memiliki jabatan sebagai Gubernur Jawa Barat, beliau tidak pernah segan untuk turun langsung dalam menyapa masyarakat. Kedua tokoh tersebut merupakan gambaran pemimpin yang saya idolakan.

Leader atau pemimpin merupakan seseorang yang harus bisa mengenal dirinya sendiri. Kemampuan untuk dapat mengenal diri sendiri ini sangat penting. Dengan mengenal diri sendiri, seseorang akan lebih yakin dengan keputusan yang akan diambilnya.

Mengenal diri sendiri tidak serta merta menerima kekurangan dengan berpasrah saja. Dengan kita mengenal kekurangan diri sendiri maka kita akan meningkatkan kemampuan diri kita supaya kekurangan tersebut dapat teratasi. Selain itu, kita juga harus mengakui bahwa diri kita memiliki kelebihan. 

Meyakini kelebihan yang ada di dalam diri kita akan membuat seseorang menjadi lebih optimis dalam menghadapi permasalahan yang ada. Ketika kita sudah mengenal diri sendiri, rangsangan apapun yang masuk dari lingkungan sekitar tidak akan menyurutkan semangat kita untuk dapat memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar

Selain mengenal diri sendiri, seorang leader harus memiliki tujuan. Tujuan ini sangat penting untuk dibuat terlebih dahulu. Dengan tujuan yang jelas, seorang leader dapat mengarahkan anggotanya dengan baik. Tujuan tersebut tidak hanya jelas tergambar bagi seluruh anggota, tetapi juga harus dapat diukur tingkat ketercapaiannya. 

Artinya, suatu tujuan harus dapat digambarkan dengan baik seperti contohnya suatu organisasi memiliki tujuan untuk  mengadakan program kerja berskala besar, makna berskala besar tersebut harus dijabarkan lebih rinci, apakah maksud berskala besar berhubungan dengan tingkat nasional atau bahkan internasional.

Selain dapat diukur tingkat ketercapaiannya, tujuan juga harus dapat memiliki ukuran waktu, supaya dapat dilakukan evaluasi rutinan terhadap pencapaian tujuan tersebut. Tujuan juga harus realistis, kita harus melihat juga kemampuan anggota kita dalam mencapai tujuan tersebut, jika terdapat anggota yang memiliki kendala dalam mencapai tujuan tersebut kita harus membantunya.

Tujuan tersebut dapat dicapai jika seorang leader dapat mempengaruhi anggotanya. Kemampuan untuk dapat mempengaruhi orang lain ini sangat penting untuk dimiliki pemimpin. Dengan kemampuan tersebut, seorang pemimpin dapat menggerakan anggotanya untuk dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik. 

Kemampuan untuk dapat mempengaruhi orang lain dimulai dengan kemampuan berkomunikasi yang baik. Komunikasi adalah dimana kita menyampaikan maskud dan tujuan kita kepada orang lain. Dengan teknik komunkasi yang baik, seseorang akan lebih mudah untuk menyampaikan ide pikirannya kepada orang lain.