Mohon tunggu...
ROKAYYATURR ROSITA
ROKAYYATURR ROSITA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ekonomi Syariah Universitas Hayam Wuruk Perbanas Surabaya

Semua kerja keras akan membuahkan hasil selama kita mau usaha dan ikhtiar kepada sang pencipta

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Rokok terhadap Pesikologis Manusia

11 Mei 2024   15:50 Diperbarui: 13 Mei 2024   12:14 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kandungan Yang Terdapat Dalam Sebatang Rokok Dalam Penjelasan Kemenkes:

  • 4000 jenis senyawa kimia
  • 400 zat brbahaya
  • 43 zat penyebab kanker (karsinogenik)

Karbonmonoksida (CO) salah satu gas yang beracun menurunkan kadar oksigen dalam darah, sehingga dapat menurunkaan konsentrasi dan timbulnya penyakit berbahaya

Tar, zat berbahaya penyebab kanker (karsinogenik) dan berbagai penyakit lainnya

Nikotin, zat berbahaya penyebab kecanduan (adiksi)

Dampak Psikologis bagi perokok aktif

Perilaku merokok adalah fenomena unik karena, meskipun diketahui oleh semua orang termasuk perokok, mereka cenderung tetap ingin merokok. Berhenti merokok terasa sulit dan bisa mempengaruhi Kesehatan mental serta fisik seseorang. Nikotin dalam rokok memicu ketergantungan dan perubahan psikologis dengan meningkatkan hormon dopamine dalam otak. Meskipun merokok dapat memberikan rasa nyaman, Bahagia, atau kesenangan sementara, dampak jangka panjangnya pada Kesehatan sangat berbahaya. Psikoterapi dapat menjadi Solusi penting bagi perokok yang ingin berhenti untuk mengatasi faktor psikollogis yang membuat mereka Kembali merokok Yang akan berdampak:

  • Ketergantungan: karna mengandung nikotin mengakibatkan ketergantungan fisik dan psikologis sulit bagi perokok untuk berhenti
  • Gangguan suasana hati: Merokok memengaruhi suasana hati, membuat perokok merasa tenang namun mudah tersinggung saat tidak merokok.
  • Kualitas tidur buruk: Merokok dapat mempengaruhi kualitas tidur, menyebabkan kesulitan tidur dan rasa kurang segar setelah bangun.
  • Penurunan kesejahteraan mental: Merokok dalam jangka panjang berkontribusi pada penurunan kesejahteraan mental, memengaruhi berbagai aspek kehidupan termasuk hubungan sosial dan pekerjaan.

Dampak yang diberikan pada lingkungan sekitar

Orang yang tidak merokok namun terpapar asap rokok pasif dapat mengalami risiko yang sama dengan perokok aktif, seperti penyakit jantung, kanker, dan gangguan pernapasan.

Anak-anak yang terpapar asap rokok pasif berisiko mengalami masalah kesehatan serius, seperti infeksi saluran pernapasan, asma, dan bahkan kematian bayi mendadak.

Bau rokok dapat menjadi tidak nyaman bagi orang-orang di sekitarnya dan meningkatkan risiko mereka untuk terpengaruh oleh asap rokok.

Perilaku merokok dapat memberikan pengaruh negatif pada lingkungan sosial, misalnya membuat orang lain merasa tidak nyaman atau merusak hubungan interpersonal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun