Mohon tunggu...
Sigit Anugroho
Sigit Anugroho Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Sekadar buruh yg mencari pelepasan. Semoga Anda berkenan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Nasi Juga Haram

10 Maret 2010   10:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:30 424
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Soal fatwa pengharaman rokok, Sampeyan tentu sudah paham. Kemarin, Majelis Tarjih Muhammadiyah mengharamkan aktifitas merokok. Dan hari ini, Komisi Fatwa MUI menyatakan dukungannya. Alasannya, rokok lebih banyak mudharat ketimbang manfaatnya.

Nah, tadi saya iseng-iseng nanya ke pengasong di stasiun Tanah Abang.

Rokok haram lho, Bang. Gimana menurut lo?”

Lu tanya aja no ke kyai, ulama, habib atau ustadz...” jawab si Abang agak ketus.

“Ya kan susah nyari tokoh agama di stasiun,” saya coba ngeles.

“Emang kenape rokok diharamin?” dia balik nanya.

“Katanya banyakan mudharatnya ketimbang manfaatnya. Rokok membahayakan,” jawab saya.

Kalo gitu, nasi juga haram....”

“Hah?”

“Coba aja lu makan nasi di rel kereta. Itu banyakan manfaat apa mudharat?”

Saya hanya melongo sementara Abang pengasong ngeloyor menjajakan rokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun