Mohon tunggu...
roizul hamm
roizul hamm Mohon Tunggu... Penulis - Santri dan mahasiswa Bangkalan

Pemuda iseng dari madura... Suka banget menulis. Suka humor juga. hari tanpa tertawa itu adalah hari yang terbuang.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Pemuda "Zaman Now" yang Semestinya

5 Desember 2017   14:35 Diperbarui: 5 Desember 2017   15:14 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Benda-benda bersejarah yang sangat berpengaruh pada masa peperangan tidak boleh kita abaikan begitu saja. Walaupun benda-benda itu tidak bisa di fungsikan di masa ini tapi nilai sejarahnya akan selalu berharga pada masa-masa mendatang. Untuk saya pribadi benda-benda baru yang modern dengan segala macam kecanggihannya tidak lebih menarik daripada benda-benda sejarah si saksi bisu.

Yang menjadi daya tarik adalah di sisi uniknya benda-benda bersejarah, itu menurutku selaku pemuda. Jadi jika ada 2 penawaran antara mengunjungi gedung yang di dalamnya terdapat bermacam macam benda terupdate dengan berbagai kelebihan dan kecanggihannya, maka aku akan lebih memilih mengeluarkan uang untuk masuk ke museum benda-benda bersejarah dengan segudang history yang mengagumkan.

Okelah "MUSEUM CAKRANINGRAT BANGKALAN MADURA", museum kecil dengan sederet cerita saksi bisu peninggalan-peninggalan tokoh kerajaan dan pejuang perang di masanya. 

Salah kaprah pemuda-pemuda "jaman now" yang akan lebih memilih bioskop dan tempat hiburan lain yang sejatinya hanyalah hiburan semata sebagai pengisi waktu senggang dari pada mengais cerita sejarah yang menjadi salah satu penyebab kita masih bisa hidup dengan merdeka.

Pemuda jaman now adalah pemuda yang peduli terhadap para pejuang dengan tidak melupakan dan meneruskan perjuangan pada nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun