Mohon tunggu...
Roikhatuz Zaroh
Roikhatuz Zaroh Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Suka membaca novel, suka menulis artikel. Tertarik dengan tema lingkungan, pendidikan, digital marketing, bisnis, saham dan parenting.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Melangitkan Menulis Bersama Indscript Creative

17 September 2024   23:30 Diperbarui: 18 September 2024   10:24 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: foto dokumentasi indscript

Pada tahun 2009 akhir, Indscript Creative mengalami kebangkrutan yang pertama kalinya. Ketidakmampuan dalam melakukan quality control karena banyaknya orderan yang masuk membuat Indscript harus kehilangan banyak klien dan juga mitra. Klien merasa kecewa terhadap kinerja Indscript Creative yang buruk.

Namun disini sang owner tidak menyerah dan mulai memperbaiki SOP, kinerja perusahaan dan kinerjanya sendiri. Berbagai upaya dilakukan mulai dari membangun branding, mengikuti berbagai kompetisi bisnis, membuat business plan ulang, memulai membuka value baru dan juga membangun komunitas.

  • 5 Tahun Kedua (2013-2017)

Pada 5 tahun kedua ini disebut Indscript sebagai tahun kebangkitan. Dimana Indscript berupaya keras untuk bangkit dan tidak berhenti berjuang meski dalam kondisi minus. Hasilnya pun tidak sia-sia, meski mengalami kebangkrutan Indscript Creative mampu untuk membayar utang dan mulai bangkit Kembali untuk membangun bisnis. Pada tahun 2013 inilah menjadi awal kebangkitan Indscript creative karena di tahun ini Indscript Creative berhasil melunasi semua hutang-hutang Perusahaan.

Bagi sang CEO, Indari Mastuti satu hal yang tidak boleh minus saat terpuruk yaitu semangat untuk bangkit dan siap menghadapi setiap tantangan. Tidak semuanya berjalan mulus sesuai ekspektasi saat kita terjun di dunia bisnis.

  • Tahun 2015-2022

Kisaran tahun 2015-2022 Indscript Creative mengalami siklus up dwon dan mulai melesat melalui digital marketing. Namun, di tahun 2018 dan 2021 Indscript kembali mengalamai kebangkrutan yang kedua dan ketiga kalinya.

Tahun 2018 Indscript Creative mengalami kebangkrutan karena sang CEO harus istirahat dan bedrest total.  Tidak dapat dipungkiri bahwa Indscript Creative ini memang masih bergantung pada Indari Mastuti dan belum bisa memahami berjalan secara mandiri.

Dengan terpaksa harus merumahkan beberapa karyawan. Begitu juga halnya yang terjadi di tahun 2021-2022, guncangan pandemi covid-19 juga berpengaruh besar terhadap keberlangsungan bisnis Indscript Creative. Beruntungnya tabungan dan aset yang dimiliki mampu menyelamatkan kondisi keuangan Perusahaan meski masih harus merumahkan beberapa karyawan yang sudah dianggap sebagai keluarga.

  • Menuju 5 Tahun Keempat  

Menuju 5 tahun berikutnya, Indscrip Creative sudah mulai mengalami regenerasi atau peralihan generasi kedua dari Indari Mastuti ke putri sulungnya yaitu Nanit. Di tahun ini pula Indscript Creative sudah mulai mengikuti perkembangan teknologi dengan menerapkan digital marketing dalam bisnisnya.

Hikmah Dibalik Milad 17 Tahun Indscript Creative

Setelah mengikuti dan menyimak perjalanan panjang Indiscript Creative yang mampu berdiri kokoh dalam bisnis kepenulisan setidaknya ada beberapa hikmah dan pelajaran bisa diambil didalamnya. Semangat, daya juang, komitmen dan juga support sitem yang baik menjadi senjata untuk tetap maju dalam meraih Impian.

Setidaknya ada value atau nilai lebih yang ditawarkan Indscript Creative sehingga tetap mampu bertahan meski berkali-kali mengalami kebangkrutan. Membangun community building, memberi motivasi dan inspirasi dan mampu menjual menjadi nilai tambah yang dimiliki Indscript Creative. Maka tidak salah jika ada banyak penulis yang mampu melangitkan menulis bersama Indscript Creative.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun