Mohon tunggu...
Roikhatuz Zaroh
Roikhatuz Zaroh Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger

Suka membaca novel, suka menulis artikel. Tertarik dengan tema lingkungan, pendidikan, digital marketing, bisnis, saham dan parenting.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Antologi Terbaru Jebolan Sekolah Perempuan Indscript Creative

18 Juli 2024   14:29 Diperbarui: 18 Juli 2024   14:58 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar: Foto Dokumentasi Pribadi

10.50 - 11.10 Pembacaan Kutipan Buku

Penulis membacakan kutipan-kutipan menarik dari buku

11.10 - 11.35 Tanya Jawab Antara Penulis dan Peserta Lainnya

11.35 - 11.40 Sesi Foto Bersama

11.40 - 11.45 Penutup

Kutipan Buku Antologi Memeluk Ibu dan Pelukan Ayah

Sekolah perempuan berhasil kembali menelurkan buku antologi terbaru melalui para penulisnya. Buku Memeluk Ibu dan Pelukan Ayah menjadi buku pilihan yang menceritakan tentang kisah perjuangan Ibu dalam membesarkan, membersamai dan mendidik putra-putrinya.

Begitu juga halnya dengan Buku Pelukan Ayah yang mengajarkan tentang makna kehidupan dan perjuangan didalamnya. Buku ini terinspirasi dari kisah nyata para penulis . Dimana banyak hikmah dan pelajaran yang dapat kita ambil.

Sumber gambar: Foto Dokumentasi Pribadi
Sumber gambar: Foto Dokumentasi Pribadi

Sebagaimana kisah Ibu Indari Mastuti sendiri dengan Ibunya yang sering mengalami perbedaan pandangan sehingga hubungan menjadi renggang. Selanjutnya ada juga kisah yang menceritakan bagaimana menghadapi dan merawat orang tua yang sudah lanjut, ketegaran karena tidak bisa menemani disaat-saat terakhir kehidupan orang tua dan lain sebagainya.

Sedikit kutipan dari buku Pelukan Ayah yang mana pesan dan nasihatnya menjadi pegangan dalam menjalani kehidupan. Pesan yang sedikit, singkat dan padat pun dialami salah satu penulis. "Jangan  Korupsi" singkat padat dan jelas. Pesan ini sangat membekas di salah satu hati penulis sehingga dalam menjalankan pekerjaan dan perannya beliau selalu memegang teguh ajaran Ayahandanya ini.

Sumber gambar: Foto Dokumentasi Pribadi
Sumber gambar: Foto Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun