Mohon tunggu...
Roiyul Mufidah
Roiyul Mufidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama yang kerap lupa diingat, tetapi abadi terikat. Aku adalah sang Panda insomnia yang selalu bermimpi di kala malam tiba.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Malu Bertanya Sesat di Samsat (Part 2)

19 Desember 2022   12:00 Diperbarui: 20 Desember 2022   07:52 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

1.  Persiapan yang matang.

Berbicara mengenai kata "mengurus" pasti tidak segampang membalik telapak tangan, kecuali jika memilih jalur instan alias "bayar". Tapi, saya tidak merekomendasikan tersebut sebab membayar lebih mahal daripada aslinya. 

Lebih baik mengurus dengan tangan sendiri. Tentunya dengan persiapan yang matang, mulai dari segi berkas-berkas yang diperlukan, uang, dan strategi tentunya.

2. Persiapkan mental, kesabaran, dan tenaga

Mengurus sesuatu itu butuh tenaga, mental yang kuat, dan kesabaran. Terlebih lagi musim pembayaran pajak 5 tahun yang pasti berteman dengan kata "sangat ramai". Antrian  yang panjang tentu jadi godaan untuk menyerah saja, belum lagi tubuh yang harus berlarian ke sana kemari.

3. Jangan Malu untuk bertanya kepada siapa saja

Kamu seorang pemalu? Maka buang sifatmu itu untuk sementara ketika mengurus di Kantor Samsat Induk. Saya tidak tahu banyak soal ada atau tidaknya panduan untuk mengurus sesuatu di sana. Namun, saya tidak akan mengomentari terkait keresahan ini dengan sisi negatif. Oleh karena itu, sebaiknya bertindak secara postif saja.

Ketika berada di sana, jangan pernah sungkan untuk bertanya kepada siapa pun mengenai "bagaimana mengurus ini", atau "bagaimana mengisi ini". Jika tidak, sebaiknya telusuri dahulu tata cara mengurus sesuatu diinternet. Loket di sana tidak terlalu banyak tetapi membingungkan bagi seseorang yang pertama kali mengurus sesuatu di Kantor Samsat Induk.

Ketika namamu dipanggil, sebaiknya tanyakan pada petugas ke mana loket yang harus dituju selanjutnya. Mereka dengan senang hati akan menuntunmu ke mana harus pergi.

4. Atur Strategi

Ketika mengurus sesuatu di Kantor Samsat Induk, lebih baik membawa teman (keluarga, orang terdekat, atau siapapun untuk menemani) agar antrian pengambilan formulir dan cek fisik tidak terlalu panjang. Tiba di sana, segera pergi menuju fotokopi terdekat untuk menyalin berkas-berkas yang diperlukan. Disarankan, pergilah ke tempat fotokopi yang berada di dalam area kantor, karena kemungkinan mereka sudah hapal keperluan apa saja yang dibutuhkan untuk disalin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun