Public speaking merupakan seni kemampuan berbicara yang efektif di hadapan sekelompok orang dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian yang optimal serta dapat mengajak pendengar melakukan apa yang dikatakan.
Public speaking tidak hanya sekadar menyampaikan informasi atau pesan saja, tetapi juga harus bisa menghibur dan meyakinkan pendengar. Seorang komunikator harus bisa menyampaikan materi yang asyik agar khalayak tidak merasa bosan.
Itulah mengapa seorang public speaker dituntut untuk lancar berbicara, dapat mengontrol emosi, memilih kata yang baik, dan menggunakan intonasi yang benar.
Maka daripada itu, dalam menyampaikan informasi hendaknya dibarengi dengan teknik-teknik public speaking yang tidak membuat khalayak jenuh sehingga pendengar memperhatikan pesan yang disampaikan oleh komunikator dan pembicaraan terkesan spesial.
Dalam bidang pekerjaan apapun, public speaking menjadi kemampuan yang wajib dimiliki oleh setiap individu. Menjadi siswa ataupun mahasiswa, public speaking dibutuhkan dalam ranah kegiatan apapun seperti dalam hal berorganisasi atau presentasi di depan kelas untuk mendapatkan nilai yang bagus, wawancara ketika melamar kerja, presentasi di depan klien, atau mempromosikan usahamu di berbagai media seperti tiktok, instagram, atau youtube, atau bahkan ketika mengutarakan pendapatmu kepada orang lain.
Public speaking memang sebenarnya telah sejak lama menjadi keterampilan yang banyak dicari, namun tidak banyak orang yang benar-benar mampu menguasainya lebih dalam.
Tentu hal tersebut bukan menjadi masalah yang besar, tetapi setidaknya kita berlatih dan mengasah kemampuan berbicara kita di depan orang banyak.
“Tidak ada yang tidak bisa, yang ada mau atau tidak mau. Public speaking itu bukan bakat, tetapi minat yang perlu diasah,” tukas Astuti dalam bukunya berjudul Formula Komunikasi.
Tentu saja, belajar public speaking bukan perkara yang mudah. Namun, dengan banyaknya referensi yang dapat kita pelajari dari hal yang paling sederhana yakni meningkatkan kepercayaan diri di depan kamera, misalnya membuat video joget, dance, tutorial di tiktok atau reels intagram.
Dengan langkah sederhana seperti itu, bisa dilakukan meskipun tidak menampak wajah ketika berbicara atau hanya sekedar menampakkan wajah tanpa berbicara dapat meningkatkan kepercayaan diri kita. Selanjutnya, jika sudah terbiasa dapat dilakukan dengan menampakkan wajah dan berbicara.