Mohon tunggu...
Ida Togatorop (Loved)
Ida Togatorop (Loved) Mohon Tunggu... Administrasi - a worker, a crafter, a virtuous women, a happy wife, a loving mother, a blessed person and always loved

Only because God's Grace my life filled with blessings and miracles :)\r\n\r\nMari menulis...

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rakyat Buta Warna

8 Oktober 2014   19:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:53 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Andaikan saja kami dapat melihat warna pakaian kalian dengan jelas.

Apakah warnanya sama dengan warna hati kalian?

Apakah sama dengan warna hati kami?

Merah Menyala, Kuning Terang,

Putih Bersih, Hijau Segar, Biru Langit,

Pink Merona, Hitam Kelam atau warna apapun,

kami tidak dapat membedakannya..

Bagi kami warna tidak menjadi masalah..

Namun, apa yang kami lihat, yang kami kecap dan yang kami alamai selama ini?

Kepahitan, dengki, arogan, egois, dan mau menang sendiri..

Kalian menjadi momok yang menakutkan, meresahkan, culas, serakah dan kejam..

Itulah warna yang kami lihat pada kalian..

Yah.. apalah kami ini?

Kami cuma rakyat, rakyat yang tidak tahu kami harus pergi kemana..

Pergi kemana untuk mengadu?

Pergi kemana jika kami tidak ingin tinggal di negeri ini lagi?

Pergi kemana untuk mendapatkan hidup yang lebih baik?

Kami hanya rakyat, buta warna, tidak lebih.

Bagi kami warna tidak menjadi masalah..

Asalkan kami masih bisa melihat, mengecap dan megalami, keadilan,

kesejahteraan sosial, pendidikan yang layak, dan kemakmuran, kalau boleh,

selama kami hidup, karena kami masih ingin mendiami negeri ini.

Loved

08102014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun