Buat kalian para pengguna gadget dan internet, pasti udah ga asing lagi dengan situs jejaring social yang berwarna dasar biru putih ini kan?
Oh iya, kapan terakhir kali kamu periksa account Fb? Pernah perhatiin gak? Kira-kira informasi apa aja yang kamu bagiin ke oranglain? Lalu, ke siapa saja yang informasi tersebut kamu share? Keluarga, teman, pacar/pasangan, orang-orang tertentu, semua orang, atau tertutup hanya untuk kamu sendiri.
Saat kita baru berkenalan dengan seseorang setelah tukeran no hp, pasti berlanjut tukeran account sosial media. Ya kan..? Nah..apalagi kalau account Fb tersebut pemiliknya adalah sang gebetan, mantan, atau pacar, pastinya mendadak kita seperti detektif yang mengkuras habis info si pemilik dan mengkupas tuntas informasi apapun yang di dalamnya. Asiik yah?!
Saya mau share sedikit tentang pengalaman seputar Facebook dan fesbuker nih..
Berikut adalah cuplikan kisah sederhana, tentang salah satu dampak penggunaan informasi dalam situs Facebook, dari sekian banyak hal yang mungkin pernah kita temui. Karena ceritanya berdasarkan kisah nyata, maka nama tokoh-tokohnya saya samarkan.
Kisah ini dialami oleh seorang cewek, yang punya tampang rada kece meskipun "Enggak Mirip Raisa" jadi..kita sebut saja dia Emira, berpacaran dengan seorang pria yang lumayan keren tapi sangat sensitif dan agak egois (biasa yah cowok !?) so.. kita sebut dia Derek "Detektif rada nekat".
Emira dan Derek resmi berpacaran pada bulan November tahun lalu. Seperti kebanyakan pasangan lainnya, merekapun berteman di Blackberry Messanger, Whatsapp, Twitter, dsb, termasuk di jejaring sosial terfavorit di Indonesia yaitu Facebook (Fb). Emira sudah berkecimpung di pertemanan dunia maya sejak jamannya masih chatting di mirc, ym, ebuddy, friendster, netlog, dsb, meski tidak semua accountnya aktif digunakan, tetapi paling tidak dia pernah punya. Dia menjadi pengguna Fb ketika sudah banyak teman yang menanyakan padanya, "account Fb lo apa?" yaitu pada pertengahan thn 2009.
Data tanggal lahir Emira, awalnya ditulis tgl 1 January 1945 (bukan tanggal lahir sebenarnya), tetapi beberapa bulan kemudian, dia menggantinya dengan tanggal dan bulan kelahirannya yang asli, namun tahun kelahiran 1945 tidak diubah. Data pribadi seperti lahir dimana, tinggal dimana, sekolah dimana, kerja dimana,dan dimana-mana lainnya tidak pernah di share ke siapapun, termasuk beberapa album foto dan notes (catatan).
Kolom status hubungan (relationship) yang masih kosong dan tidak pernah diisi Emira sejak dia memiliki account Fb, akhirnya terisi juga, saat Derek pacar barunya mentautkan Fb mereka dengan status in Relationship. Emira punya alasan untuk mengosongkan kolom tersebut, bukan karena dia jomblo bertahun-tahun, bukan. Melainkan, karena menurut Emira, kolom itu akan diisi saat dia memang benar-benar ingin serius dalam suatu hubungan, dan kebetulan Emira melihat hal itu dalam hubungannya dengan Derek.
Emira cukup senang dengan penampakan status in Relationship - Engaged di Fb-nya itu. Hatinya berbunga-bunga dan pengen rasanya status itu di publish ke semua orang, biar banyak yang nge-like-in dan biar semua pengguna Fb diseluruh dunia tau bahwa Emira dan Derek "in relationship". Namun, keinginan itu disimpan oleh Emira, dengan alasan privasi, lagipula mmereka belum bertunangan meskipun nantinya akan kesana.
Emira termasuk dalam kategori cewek yang sadar sosial media, dan  hanya punya 1 account facebook saja. Lain halnya dengan Derek. Derek nampaknya tidak cukup aktif bahkan cenderung pasif di jejaring sosial, tetapi dia punya 3 account facebook. Kok bisa ya? Entahlah.. (Pantas saja survey membuktikan pengguna Fb itu didominasi oleh pria ketimbang wanita, mungkin ini salah satu alasannya.. hehehe..).