Jum'at malam saya  berangkat bersama rombongan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lowokwaru Malang untuk ikut meramaikan acara Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah yang berlokasi di stadiun manahan Solo.
Tujuan saya yang pertama untuk ikut meramaikan acara ini agar dapat bertemu dengan keluarga dari kampung halaman Khusnusnya orang tua. yang katanya berangkat menggunakan bus dengan jumlah penumpang kisaran 60 oarang.Â
Dua di antaranya ada orangtua saya. adapun tujuan yang kedua agar dapat pengalaman. Tepat jam 03.00 rombongan kami tiba di Sragen. yang awalnya singgah sebentar untuk melaksanakan Shalat Subuh dan mandi di Masjid Al-Falah.Â
Akan tetapi ketua Rombongan kami menginfokan kembali agar tidak meninggalkan bis terlebih dahulu dan berencana untuk mencari masjid lain. dikarenakan para jama'ah yang begitu banyak dari berbagai daerah melaksanakan sahalat subuh di masjid Al-Falah.Â
Akhirnya ketua rombongan kami memutuskan untuk melaksanakan Shalat Subuh dan singgah sementara di rumah pak Hasyim. beliau salah satu pimpinan Muhammadiyah di Sragen.Â
Tepat jam 07.30 rombongan kami melanjutkan perjalanan menuju solo. Yang awalnya kami semua ingin sekali berada di stadiun manahan itu. Akan tetapi ada beberapa peserta penggembira yang berkata kalau acara di stadiun itu sudah selesai.Â
Kebetulan rombongan dari kampung halamanku berada di sana, maka aku bertanya kepada salah satu dari mereka. untuk memastikan apa benar acara di stadiun itu sudah selesai apa belum.Â
Dan jawaban dia ternyata memang acara itu sudah selesai dan tinggal pertunjukan pertunjukan saja. tambah dia. Ada peserta rombongan kami yang mengusulkan diri untuk ke UMS Universitas Muhammadiyah Surakarta).Â
Rasa kecewa mengampiriku, mungkin peserta dari rombongan kami merasakan apa yang ku rasakan. Karena kami diturunkan jauh dari stadiun maupun ke kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).Â
Dan menunggu informasi kelanjutan dari ketua rombongan untuk memutuskan akan ke mana kita selanjutnya. Karena tidak memungkinkan juga kita jalan kaki menuju Stadiun maupun UMS. Akhirmya kami para rombongan seperti orang terlantar dipinggir jalan.Â
Menuju Ke Keraton