Kompasiana tahun ini mengadakan mengadakan event tahunan yang diberi nama Tebar Hikmah Ramadhan (THR) dalam kegiatan ini penulis ditantang untuk membuat artikel selama 28 hari non stop, setiap pekan ada tema yag sudah ditentukan. Belakangan saya tahun nama eventnya adalah SAMBER (Satu Ramadhan Bercerita).
Untuk Jenis lomba ini kompasnianer akan maraton menulis sampai dengan hadiah yang tidak tanggung-tanggung hadiah utamanya uang tunai sebesar 10 juta, hadiah kedua kamera mirrorless, ada pula smartphone untuk hadiah ketiga dan hadiah keempat berupa kulkas serta hadiah kejutan lainnya.
Ada pula sub tema yang lain dalam THR adalah kisah untuk ramadhan (KURMA), sehat dan gaya saat ramadhan (SEGAR) serta video ramadhan dan lebaran (VIRAL) yang masih berkutat disekitar kegiatan kita di bulan ramadhan.
Dalam benak saya kapan lagi menulis bisa dapat uang 10 juta, hp, kulkas! namun memang kesibukan di real life yang tidak bisa ditinggalkan membuat saya jadi ketinggalan event menarik ini.
Sebagai bahan referensi saya coba melihat THR di tahun lalu ternyata hmm, memang penuh dengan tantangan. Kebetulan waktu itu kompasianer diminta untuk meliput tokoh masyarakat setempat sambil menyertakan video pada postingan artikelnya.
Di tahun ini, tak jauh beda, saya sempat baca samber di hari keberapa saya lupa, temanya adalah mereview masjid atau mushola. sebuah kegiatan yang berat bagi saya karena saya lebih suka membuat tulisan berjenis analis dibandingkan dengan tulisan jenis liputan seperti seorang wartawan.
One day one post?
One day one post juga masih belum mampu saya lakukan, biasanya dalam satu postingan saya di kompasiana saya mebutuhkan waktu 3-6 hari untuk menulis, editing dan sampai di posting.Â
Sebenarnya ingin sekali bisa seharian menulis  artikel, ingin lebih produktif lagi tapi itu tidak mungkin saya paksakan selain karena akan mengurangi kualitas tulisan saya juga akan menyita banyak waktu sedang meski dalam waktu work from home pekerjaan di sekolah juga tidak berkurang.
Apalagi sekarang ini sedang memasuki pekan ujian kenaikan kelas, rasa-rasanya tidak mungkin saya punya banyak waktu untuk mengejar THR dari kompasiana. Sebagai gantinya saya akan sering-sering membaca artikel dari teman-teman kompasianer sesekali jika waktu senggang.
Bendera putih sudah saya kibarkan nampaknya di tahun pertama saya menulis di kompasiana untuk event sebesar ini nampaknya belum sangggup saya ikuti. Bukan karena eventnya jelek atau tugasnya terlalu sulit tapi karena waktu yang tidak memungkinkan. Tulisan ini pun saya buat menggukan hp.
Semoga next time di kesempatan yang lain sebagai newbie ini saya punya tempat untuk bisa menuangkan gagasan saya dalam event yang lain.